Sleman – Penemuan mayat di Dusun Ngemplak Asem, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, terkuak identitasnya. Saat ditemukan mayat dalam kondisi hampir telanjang, hanya mengenakan celana dalam. Diduga perempuan ini menjadi korban pembunuhan.
Identitas korban ini juga viral di media sosial maupun pesan berantai WhatsApp. Nama korban adalah Ditaryana Listya Pramesti, usia 21 tahun, warga Sragon, Kelurahan Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Perempuan kelahiran 21 Mei 2000 ini sebelumnya dikabarkan hilang selama lima hari.
Pihak kepolisian sudah mengkonfirmasi identitas korban setelah setelah menghubungi pihak keluarga. Namun, sampai saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kematiannya.
“Kami menunggu hasil autopsi dulu yah”
Kepala unit Reserse Kriminal Polsek Ngemplak Inspektur Satu (Iptu) Sutriyono saat dikonfirmasi mengatakan, penemuan mayat perempuan itu dilaporkan pada Sabtu, 24 Juli 2021 sore. “Benar ada penemuan mayat perempuan,” katanya, Minggu, 25 Juli 2021.
Namun Iptu Sutriyono belum bisa apakah perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan atau bukan. “Kami menunggu hasil autopsi dulu yah,” ujarnya.
Petugas belum mengetahui apakah terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pasalnya petugas langsung mengevakuasi jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi.
Sementara untuk kronologi penemuan mayat korban bermula, ketika Sumardi, pemilik lahan mencium bau busuk yang menyengat. Ia pun kemudian mendekat ke sumber bau. “Waktu ditemukan korban dalam keadaan tertutup gundukan tanah, membujur ke arah timur,” ucapnya.
Lebih lanjut, atas penemuan mayat perempuan, saksi langsung melapor ke Polsek Ngemplak guna penyelidikan lebih lanjut. “Untuk hasil autopsi kami belum tahu keluar kapan, masih menunggu dari rumah sakit. Semoga cepat keluar,” katanya. []
Baca Juga: