Yogyakarta – Jumlah pelajar dan mahasiswa dari Jawa Timur yang menimba ilmu di Daerah Istimewa Yogyakarta sangat banyak. Mereka terhimpun dalam wadah bernama Ikatan Pelajar dan Mahasiswa atau IKPM.
Gubernur Jawa Timur Gubernur Khofiah Indar Parawansa mengatakan, peran pelajar dan mahasiswa merupakan generasi penerus dan calon pemimpin bangsa. Perannya sangat strategis dalamm pembangunan, termasuk daerah di mana mereka berasal.
Baca Juga: Tiap Tahun 1,9 Juta Lulusan SMA Tidak Bisa Kuliah
Menurut Khofifah, dengan kondisi seperti sekarang ini, mahasiswa harus mampu melihat gerakan zaman sehingga akan terjadi akselerasi dan percepatan bidang keilmuan yang sesuai dengan tuntutan zaman. “Hal yang penting yakni ilmu yang dipelajari mampu menjadi aset bagi bangsa ini,” katanya saat menghadiri pelantikan pengurus IKPM Jatim DIY dan dialog kedaerahan di Yogyakarta, Minggu, 7 November 2021.
Perempuan yang pernah menjabat Menteri Sosial ini optimistis IKPM Jatim di Yogyakarta ini merupakan aset sosial yang dimiliki daerah. Ke depannya mampu memberikan hal terbaik bagi daerahnya.
Baca Juga: Lima Tips Anti-Galau Gagal Diterima di Kampus Impian
Khofifah juga berpesan agar IKPM menjadi mitra kritis bagi pemerintah daerah. Berbagai kebijakan yang diambil pemerintah daerah akan menjadi tepat sasaran bagi kesejahteraan warganya.
Penasehat IKPM Jawa Timur Gus Muwafiq yang hadir dalam acara ini menggarisbawahi pentingnya para mahasiswa untuk belajar dan mengabdikan dirinya pada masyarakat. Mahasiswa harus menjadi pelopor bukan provokator.
Jika melakukan aksi demonstrasi, perkuat dulu datan dan basis ilmu pengetahuanya tentang apa yang disuarakan. “Jadi investigasi yang benar bukan hanya memprovokasi,” ujar pria bernama lengkap K.H. Ahmad Muwafiq. []
