Bantul – Kasus Covid-19 melonjak di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Bantul. Di Bumi Projomatamansari ini dalam tiga hari terakhir penambahan kasus corona harian selalu di atas 35 kasus.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengakui saat ini sedang menghadapi kenaikan kasus Covid-19. Hal yang harus diwaspadai yakni ancaman gelombang varian Omicron. Namun, warga tidak perlu ketakutan menghadapi hal itu.
Baca Juga: Covid-19 di DIY Sehari Tambah 142 Kasus, Sleman dan Bantul Terbanyak
“Saya menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bantul untuk tidak terlalu cemas dan khawatir. Namun tetap tetap menjaga protokol kesehatan yaitu selalu menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” jelasnya, Sabtu, 5 Februari 2022.
Bupati mengatakan, salah satu upaya menekan penularan Covid-19 yakni vaksinasi. Termasuk saat ini Pemkab Bantul masih terus melayani vaksinasi booster di dinas kesehatan. “Capaian vaksinasi tahap pertama sebesar 96,57 persen, tahap kedua 86, 85 persen dan dosis ketiga sebesar 6,45 persen,” ungkapnya.
Baca Juga: Pesan Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana Setelah Positif Covid-19
Sementara itu, berdasarkan data harian Covid-19 di Bantul dalam tiga hari terakhir ini memang menunjukkan tren kenaikan. Berikut datanya:
1. Rabu, 2 Februari 2022:
– Kasus konfirmasi Covid-19 bertambah 36 orang
– Kasus sembuh 2 orang.
– Kasus meninggal nihil
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Jalani Isolasi Mandiri
2. Kamis, 3 Februari 2022:
– Kasus konfirmasi Covid-19 bertambah 44 orang
– Kasus sembuh empat orang.
– Kasus meninggal nihil
3. Jumat, 4 Februari 2022 :
– Kasus konfirmasi Covid-19 bertambah 49 orang
– Kasus sembuh lima orang
– Kasus meninggal nihil. []
