Cara Kerja Tim Obar Abir Memberantas Klitih di Yogyakarta

  • Whatsapp
Acun Obar Abir
Sesepuh Obar Abir Acun Hadiwidjojo. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Komunitas Obar Abir Yogyakarta yang diprakarsai Acun Hadiwidjojo lahir salah satunya sebagai wujud keprihatinan terhadap aksi kejahatan jalanan atau klitih yang marak di Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir. Obar Abir rutin melakukan patroli tiap malam di lokasi-lokasi rawan klitih.

Acun Hadiwijoyo menilai aksi klitih sudah mulai berkurang. Obar-Abir setiap malam dari mulai 12.30 sampai subuh keliling dan beberapa pos ditempati. Biar lebih jernih biar lebih jelas bahwa tim Obar Abir di jalanan ini merupakan tim terpilih.

Read More

Umroh akhir tahun

“Kalau tidak kita pilih, saya khawatirkan nanti di lapangan tidak bisa efektif dan juga saya takut nanti ada penyusup. Jadi kita hanya memilih personel sebanyak 30 orang. Terdiri dari 6 pos dan ada tim yang keliling 2 tim,” katanya dalam video yang dibagikan di beranda Facebook @New Acun hadiwidjojo.

Baca Juga: 1.800 Personel Komunitas Obar-Abir Siap Basmi Klitih di Yogyakarta

Romo Acun, sapaan akranya, mengungkapkan, anggota Obar Abir yang disebar di jalan-jalan hanya 30 orang. “Sebenarya kalau buka pendaftaran, banyak yang mendaftar dan mau ikut. Tapi saya khawatir kalau di jalan malah timbul permasalahan,” ungkapnya.

Liontin Obar Abir
Tanda pengenal Liontin Obar Abir. (Foto: Istimewa)

Kerabat Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan, 30 orang Obar Abir ini dalam menjalankan tugasnya diberi tanda pengenal. Misalnya kartu tanda anggota (KTA) Abar Abir. Selain itu diberi liontin, bagian depan depan bertulis Obar-Abir dan bagian belakang tulisan Alpha Bravo.

Baca Juga: 13 Kasus Klitih dalam Satu Minggu di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Datanya

Meski kasus klitih, namun jangan salah sangka Obar Abir masih tetap semangat, walaupun beberapa tim Anggota Obar Abir keliling jam malam sampai pagi, ada yang meriang, demam dan lainnya. “Kami tetap Solid, dan kami tetap membatasi hanya 30 orang itu yang kami pilih karena kami tidak mau ada masalah-masalah di jalan dan ada penyusup yang menunggangi dan mengaku Obar Abir nanti malah repot,” ungkapnya.

Murni Swadaya dan Independen

Dia mengatakan, selama ini Obar Abir bekerja membantu kepolisian, tidak berjalan sendiri. “Saya juga koordinasi dengan beberapa Polres maupun Polsek. Saya tegaskan, bahwa tidak benar kalau kami ini berjalan sendiri tanpa koordinasi dengan pihak aparat keamanan yaitu kepolisian,” jelasnya.

Baca Juga: Akhirnya Tertangkap, Ini Wajah Lima Tersangka Klitih Jogja Penyebab Satu Pelajar Meninggal

Setiap keliling di suatu tempat pasti mampir di kantor polisi, seperti di Polsek Bambanglipuro, Piyungan, Prambanan dan yang lainnya. “Kami laporan bahwa kami dari tim Obar Abir melakukan kerja sama untuk pemberantasan kejahatan di jalan,” ungkapnya.

Romo Acun menjelaskan selama ini Obar Abir tidak ada danotur yang mendanai. Tim Obar Abir ini merupakan tim warga Yogyakarta yang benar-benar swadaya dan mandiri dan tidak ada yang mensponsori.

Baca Juga: Empat Terduga Klitih Tertangkap Tadi Malam di Bantul

“Kalau makan ya ramai-ramai seperti saat keliling mau makan di dekat Terminal Giwangan, kita makan bareng-bareng di situ. Jadi tidak ada istilah donatur atau yang menyuplai pendanaan. Tidak ada istilah Obar Abir di bawah siapa,” paparnya.

Menurut dia, dalam Obar Abir ini, dirinya bukan ketua apalagi panglima, semuanya menjadi ketua. “Jadi jangan sampai yang mengatakakan bahwa saya itu sebagai panglima. Semuanya sama, saling bekerja sama dengan baik, saling koordinasi pokoknya pada intinya kita membantu aparat keamanan dalam masalah pemberantasan kejahatan jalanan,” katanya.

Obar Abir kunjungi kantor polisi
Tim Obar Abir mengunjungi kantor polisi. (Foto: Istimewa)

Ajak Laskar dan Ormas Peduli Keamanan Yogyakarta

Romo Acun berharap dengan adanya Obar Abir ini membuat elemen masyarakat ikut tergerak menjaga Yogyakarta tetap aman dan nyaman. “Sebenarnya ada keprihatinan dari diri saya pribadi, bahwa di Yogyakarta ini banyak sekali laskar atau ormas-ormas yang kaitanya di bawah panji-panji partai politik atau di bawah panji-panji personel ini. Saya mohon mereka yang memang punya keinginan agar Yogyakarta aman merasa terpanggil,” jelasnya.

Obar Abir menilai akhir-akhir ini kepolisian sudah semakin intens melakukan patroli. “Kami mengapresiasi sangat bagus sekali,” katanya.

Baca Juga: Mau Ditangkap Polisi, Remaja Klitih Sleman Ini Malah Acungkan Celurit

Lebih lanjut Romo Acun mengatakan, Obar Abir punya etikad baik dan bekerja tidak semaunya. Jangan menilai kerja sak geleme dewe, itu tidak benar. Obar Abir tetap koordinasi dengan kepolisian di lapangan.

“Namun saya tegaskan lagi, salah besar, kalau Obar Abir ini di bawah perintah atau di bawah kepolisian. Ini inisiatif kerja sendiri, punya cara kerja sendiri dan saya ingatkan juga, Obar Abir punya prinsip yakni jangan sampai Obar Abir ini didikte. Kami punya planning sendiri punya rencana sendiri,” jelasnya.

“Jangan sampai dikatakan bahwa Obar Abir ini tandurane polisi atau TNI, bukan. Ini murni kepedulian dengan lingkungan warga Jogja,” imbuhnya lagi. []

Related posts