BacaJogja – Kejadian kecelakaan air terjadi di Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis, 12 Mei 2022. Seorang pemancing ikan dilaporkan terpeleset dan hanyut di lokasi tersebut. Tim SAR Gabungan hingga saat ini masih melakukan pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban diketahui bernama Agus Priyanto, 22 tahun, warga Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Saat itu korban sedang memancing ikan di breakwater atau border sisi sebelah barat Pantai Logending, tepatnya sudah masuk area Pantai Jetis Cilacap.
Baca Juga: Pemancing Ikan Ditemukan Meninggal, Mengapung 50 Meter dari DAM Bendo Imogiri Bantul
Berdasarkan keterangan saksi Riyadin, 25 tahun, warga setempat, kronologi kejadian bermula saat korban sedang memancing pada Kamis 12 mei 2022 pukul 13.00 WIB. Saat sedang memancing, joran pancingnya terlepas setelah umpannya dimakan ikan.
Korban bermaksud meraih kembali joran pancing yang lepas namun terpeleset hingga akhirnya tercebur ke air. Kedalaman sekitar di lokasi korban tercebut sekitar lima meter.
Baca Juga: Pemancing Dikabarkan Hilang di DAM Bendo Imogiri Bantul, Pencarian Pakai AquaEye
Korban diduga tidak bisa berenang sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. Korban sempat ditolong oleh penjaga pantai namun tidak bisa tertolong. “Tim SAR Jetis sempat mengejar korban setelah mengetahui korban terbawa tenggelam, namun korban tidak berhasil ditemukan dan langsung terbawa arus ke muara tepatnya di Perbatasan Pantai Logending Kebumen dengan Pantai Jetis Cilacap,” jelasnya.
Dia mengatakan, pihaknya langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap di air untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian. Pencarian sudah dilakukan dengan melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dan perahu jukung katir dan pemantauan di sekitatan pinggiran pantai.
Baca Juga: Geger Mancing Ikan di Sungai Opak Bantul, Kail Pancing Nyangkut Kerangka Manusia
Selain itu pencarian juga menggunakan alat AquaEye dan Underwater Searching Device namun hingga malam belum membuahkan hasil. “Pencarian akan dilanjutkan pada Jumat, 13 Mei 2022 Pukul 07.00 WIB dengan memperluas area pencarian di permukaan air dan penyisiran pemantauan dari darat,” jelasnya. []