Pemancing Dikabarkan Hilang di DAM Bendo Imogiri Bantul, Pencarian Pakai AquaEye

  • Whatsapp
AquaEye
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian di DAM Bendo Wukirsari Imogiri dnegan menggunakan AquaEye. (Foto: Basarnas)

Bantul – Sriyanto, 34 tahun, warga Pucung Karangasem, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang sedang memancing sejak Selasa, 22 Februari 2022 sampai malam belum kembali ke rumahnya. Terakhir korban memancing di DAM Bendo Wukirsari.

Dalam pencarian ini, petugas menggunakan alat yang bernama AquaEye, yakni alat bantu untuk mencari objek yang tenggelam dengan waktu pindai tertentu. Waktu pindai pada alat AquaEye yaitu long selama 30 detik, medium 15 detik, dan short 5 detik dengan kedalaman masuk ke air 3 meter. Saat pemindaian selesai, maka akan tampak pada layar, obyek akan muncul berupa tanda X.

Read More

Baca Juga: Wisatawan Asal Temanggung Terseret Ombak Parangkusumo Bantul Yogyakarta

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi mengatakan informasi tersebut diterima dari Komandan SAR DIY Distrik Bantul Bondan Supriyanto. “Dari informasi tersebut kami terus melakukan kroscek dengan mengumpulkan informasi lain, mengingat minim saksi yang melihat korban jatuh ke sungai,” ungkapnya, Selasa, 23 Februari 2022.

Pihaknya berkordinasi dengan pihak-pihak terkait yang sudah ada di lokasi. “Kami belum bisa memastikan apakah korban jatuh dan tenggelam di dalam sungai,” ujarnya.

Baca Juga: Dua Bocah Meninggal Tenggelam di Bendungan Sungai Wareg Sleman

Sekitar pukul 21.45 WIB seorang warga menemukan tas yang diduga milik korban. Tas mengapung di sungai dan diambil untuk diperiksa. Pihak kelurga memastikan tas tersebut milik korban.

Untuk memastika apakah korban tenggelam, Tim SAR Gabungan dibagi dalam dua SRU. Untuk SRU 1 melakukan penyisiran dengan menggunakan jangkar di sekitar lokasi ditemukan tas milik korban. Untuk SRU 2 melakukan penyelaman menggunakan alat AquaEye yaitu alat untuk pendekteksi suatu benda di dalam permukaan air. Sampai saat ini Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian dan korban belum ditemukan.

Baca Juga: Kronologi Wisata Ritual Pantai Payangan Jember Berujung Maut, 10 Orang Meninggal

Seperti diberitakan, korban memancing sejak pagi belum pulang sampai malam. Pihak keluarga bersama warga sudah mencari di lokasi mancing dan menemukan motor yang dinaiki korban yakni Yamaha Mio bernomor polisi AB 2157 RT. Motor diparkir di sebelah pintu air DAM Bendo.

Adapun ciri-ciri lain korban pergi saat memancing menggunakan tas cokelat, jaket hitam, topi biru, sandal swallow, celana pendek. Tas sudah ditemukan tadi malam. []

promo iklan bacajogja.id

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *