BacaJogja — Badan Intelijen Daerah (Binda) DIY kembali menggencarkan vaksinasi booster untuk mengejar perluasan warga yang mendapatkan dosis ketiga. Upaya ini dilakukan sebagai upaya mencegah varian baru yaitu BA.4 dan BA.5.
Koordinator Vaksinasi Binda DIY, Adi Riyanto menuturkan berdasarkan data Pemda DIY cakupan booster sebanyak 1.016.456 atau sekitar 35,30%, kemudian dosis kedua 2,87 juta jiwa atau 100,01% dan dosis pertama 3,10 juta jiwa atau 101,7%.
Baca Juga: Tabrak Pohon lalu Masuk Parit di Sleman, Pengendara Meninggal
“Pelaksanaan vaksinasi booster pun terus digencarkan dengan melibatkan berbagai pihak baik dari kalangan BIN DIY, Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait,” katanga saat pelaksanaan vaksinasi di Sleman City Hall Kamis 30 Juni 2022
Ia menjelaskan berbagai upaya dilakukan melibatkan berbagai pihak untuk menggelar vaksinasi terutama untuk menambah cakupan booster. Adapun vaksinasi yang disediakan berbagai jenis merek seperti Pfizer, AstraZeneca, Sinovac dan lainnya.
Baca Juga: Korban Hanyut 700 Meter di Sungai Opak Bantul Ditemukan Tersangkut Jembatan
Percepatan booster ini dilakukan untuk mencegah masuknya varian baru BA.4 dan BA.5. Selain itu Kemenkes memperkirakan bakal terjadi kenaikan Covid-19 usai liburan sekolah tepatnya pada Juli 2022 mendatang. “Saat liburan kemungkinan banyak pelaku perjalanan di berbagai daerah terutama di kawasan wisata,” ungkapnya.
Dia mrngatakan, menurut para ahli vaksinasi ini menjadi salah satu upaya mencegah terjadi keparahan, sehingga cakupannya berusaha diperluas. Selain mencegah varian baru juga antisipasi usai libur sekolah. “Kuota yang disediakan sebanyak 500 dosis namun hingga pukul 10.00 WIB yang datang baru sekitar 100 orang,” jelasnya. []