BacaJogja – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan lima sikap dalam menyongsong Pemilu 2024. Kelima sikap tersebut di antaranya Muhammadiyah memiliki sikap pro aktif dalam rangka menjadikan politik sebagai hikmah kebaikan bagi masyarakat luas.
Ketua DPD Partai Golkar DY Gandung Pardiman menyambut baik pernyataan sikap yang dikeluarkan PWM Muhammadiyah ini. “Saya menyambut baik pernyataan sikap dari PWM DIY dalam menyongsong Pemilu 2024. Kami, Golkar DIY siap mengindahkan perintah PWM DIY,” ujarnyadalam keterangan persnya, Kamis, 20 April 2023.
Baca Juga: Putusan PN Penundaan Pemilu, Momentum Beri Edukasi tentang Ketatanegaraan Indonesia
Gandung menegaskan Partai Golkar merupakan partai Nasionalis religius yang memiliki kesamaan semangat dalam berjuang membangun bangsa dan negara.
Politisi Senior Partai Golkar DIY ini menilai salah satu prinsip Muhammadiyah yang diambil dari potongan dari ayat Surat Al-Baqarah:148, yaitu ‘Fastabiqul Khairat’. Artinya ‘berlomba-lomba dalam kebaikan’ sudah banyak dilakukan oleh Partai Golkar selama ini yang mengutamakan karya nyata untuk bangsa dan negara. “Hal ini menjadi bukti bahwa Partai Golkar sangat dekat dengan Muhammadiyah. Istilahnya dekat di hati juga dekat di jarak,” tandasnya.
Baca Juga: Masyarakat Damai Yogyakarta Tolak Politisasi Agama demi Pemilu 2024
Kedekatan Partai Golkar dengan Muhammadiyah ini juga dibuktikan dengan dukungan nyata partai berlambang pohon beringin terhadap putra terbaik Muhammadiyah Ahmad Syauqi suratno yang telah ditetapkan sebagai calon DPD RI perwakilan dari Muhammadiyah. “Sejak awal kami dari Partai Golkar memberikan dukungan terhadap kader Muhammadiyah yang maju menjadi calon DPD RI,” kata Gandung.
Gandung Pardiman menambahkan Partai Golkar DIY sejak dini dan berinisiatif mengajukan dan mendukung Afnan HAdikusumo sebagai Calon Wali Kota Yogyakarta pada pemilu 2024 mendatang. “Partai Golkar DIY juga mengajukan dan mendukung Afnan Hadikusumo sebagai Calon Wali Kota Yogyakarta pada pemilu 2024 mendatang serta bertekad memenangkannya,” kata Gandung.
Baca Juga: Empat Nama Calon Wakil Presiden Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024
Gandung Pardiman menyadari dan sangat memahami bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik sehingga sangat wajar jika menjalin hubungan dengan semua partai Politik. Muhammadiyah memberikan peran yang sangat besar di dunia politik Indonesia karena banyak kader – kader militan Muhammadiyah yang memgang teguh prinsip ‘Fastabiqul Khairat’ atau berlomba-lomba dalam kebaikan secara pribadi terjun ke dunia politik dan ebagian diantaranya adalah ke Partai Golkar.
“Kami selalu menjaga kedekatan dengan Muhammadiyah dan memberikan ruang sebesar-besarnya bagi kader-kader Muhammadiyah untuk menyalurkan aspirasi dan perjuangan politiknya melalui Partai Golkar,” ungkanya. []