BacaJogja – Sebanyak 25.522 calon mahasiswa mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasonal Berbasis Tes (SNBT) di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Kegiatan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023 tersebut juga menyediakan fasilitas tes bagi peserta difabel.
Undip menjadi salah satu universitas di Indonesia yang dipercaya untuk menggelar SNPMB untuk program sarjana dan diploma IV. Seleksi dilakukan melalui tiga jalur, yaitu Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan Ujian Mandiri (UM).
Penerimaan mahasiswa UTBK SNBT dikoordinasikan secara nasional oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3). Dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap I pada 8-15 Mei 2023 dan tahap II pada 22-25 Mei 2023. Setiap hari tes dilakukan dalam dua sesi, pagi dan siang, masing-masing dimulai pada jam 07.00 dan 13.00 WIB.
Baca juga: Mahasiswa FIB Undip Semarang Juara I Ajang Poster and Video Competition Kemenko Perekonomian
Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Undip, Paramita Prananintyas menuturkan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2023 di Undip diikuti sebanyak 25.522 peserta. Mereka berasal dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah, serta beberapa kota dari luar Jawa Tengah.
“Selain menyediakan fasilitas tes bagi peserta normal, kami juga menyediakan bagi peserta yang difabel, dipusatkan di Fakultas Hukum. Fasiltas tes untuk peserta tuna netra juga ada, di Fakultas Ilmu Budaya, tetapi tahun ini tidak ada pesertanya,” tutur dia dalam siaran pers yang diterima Selasa, 9 Mei 2023.
Sesuai permintaan panitia pusat, Undip telah menyiapkan fasilitas tes untuk 34.300 peserta. Jumlah komputer yang digunakan sebanyak 1.225 komputer, terbagi di kampus Pleburan dan kampus Tembalang. Undip tidak bekerja sama dengan pihak ketiga dalam penggunaan komputer ini. Semua ruangan ber-AC dan dapat diakses untuk peserta difabel.
“Akses menuju ruangan juga sangat mudah mengingat kami juga memfasiltasi informasi pelaksanaan tes melalui https://utbk.undip.ac.id/. Disediakan juga tempat yang nyaman bagi peserta untuk transit atau menunggu jadwal tes,” ujar dia.
Baca lainnya: Penjelasan Resmi UGM Yogyakarta soal Tudingan Ijazah Palsu Presiden Jokowi
Dari sisi pengamanan kegiatan, sejumlah prosedur juga harus dipatuhi peserta. Di antaranya wajib melalui dan lolos pengamanan metal detector. Persiapan yang berhubungan dengan kelancaran proses juga telah dilakukan, seperti workshop bagi pengawas, petugas keamanan, hingga rapat koordinasi secara berkala.
Ditambahkan, berbeda dengan tahun sebelumnya, proses seleksi nasional SNBP dan SNBT pada tahun ini diikuti oleh program diploma (D-4). Total mahasiswa yang diterima tahun ini sebanyak 13.880 (11.820 program sajana dan 2.060 program D4). Dari jumlah itu, peserta yang akan diterima Undip melalui jalur UTBK-SNBT adalah 30%, yakni sebanyak 4.167 calon mahasiswa (sajana 3.549 dan diploma sebanyak 618). []
