BacaJogja – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) sedang mengkampanyekan penggunaan medsos secara optimal. Salah satunya dengan menggelar talkshow bertema Mempromosikan Komunitasmu dengan Media Sosial.
Promosi komunitas melalui media sosial (medsos) dinilai efektif. Selain penggunanya banyak, dengan aktif di medsos menjadikan komunitas bakal mendapatkan perhatian masyarakat sekaligus menjaga eksistensinya.
Baca Juga: Lomba TikTok 70 Tahun Gandung Pardiman Hasilkan 28 Juta Viewer
Terkait hal itu, Kemenkominfo akan menggelar talkshow bertema Mempromosikan Komunitasmu dengan Media Sosial. Acara ini akan digelar di Lapangan Timbulharjo, Sewon, Kabupaten pada Minggu, 4 Juni 2023.
Mempromosikan komunitas melalui media sosial dinilai perlu dilakukan, terlebih bagi komunitas kepemudaan. Talkshow akan menghadirkan narasumber kompeten yakni Pengarah Siberkreasi, Septiaji Eko Nugroho dan Ketua Subkomisi Media Baru LSF RI, Andi Muslim.
Baca Juga: Respons RSUD Wonosari soal Viral Video Pemasangan Kateter Urine Pasien
Event ini bakal menghadirkan Direktur Kuliner Kriya Desain dan Fesyen, Yuke Sri Rahayu. Sebagai bintang tamu pada Minggu malam adalah pedangdut Yeni Inka.
Pranasik, seorang pegiat Komunitas Terimakasih Indonesia, menyatakan, eksistensi perkumpulan seperti komunitas harus dijaga. Hal ini sebagai upaya untuk merespon dukungan dari pihak lain. “Seperti timbal balik, dukungan masyarakat ini akan disambut dengan berbagai manfaat dari komunitas yang hadir di tengah masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Viral Cewek Hina Warga Yogyakarta Kampungan dan Miskin, Begini Klarifikasinya
Menurut dia, pengguna media sosial di Indonesia terbilang tinggi sehingga sangat efektif digunakan sebagai media promosi. Perkembangan media sosial semakin pesat.
Dia menyatakan, promosi juga baik dilakukan untuk menjaring calon anggota baru di komunitas. Dengan mempromosikan melalui media sosial, masyarakat akan lebih memahami seluk beluk komunitas yang digeluti.
Baca Juga: 88,99 Persen Anak Indonesia Akses Internet untuk Medsos, Ini Bahayanya
Pranasik mengungkapkan, perkembangan media sosial semakin hari semakin pesat sehingga pemuda diyakini akan lebih mudah melakukan penyesuaian terhadap perkembangan. “Keberlangsungan sebuah komunitas ini juga bergantung pada bagaimana dukungan dari masyarakat,” ungkapnya. []
