BacaJogja – Il Sogno merupakan sebuah lagu yang diciptakan Isyana Sarasvati dan dirilis sebagai single pada 6 Maret 2021 di bawah label rekaman miliknya, Redrose Records. Istilah Il Sogno berasal dari bahasa Italia yang berarti “mimpi”.
Dalam karya ini, Isyana menggambarkan perjalanan emosional dan imajinatifnya yang tenggelam dalam dunia mimpi melalui perpaduan genre musik progressive rock dan klasik.
Il Sogno menjadi salah satu lagu dari 8 lagu yang dibawakan Isyana pada festival musik The Sounds Project 2022 yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2022 di Allianz Ecopark, Ancol, Jakarta Utara. Dengan aransemen yang sedikit berbeda, Il Sogno yang dibawakan pada festival musik ini menyajikan musik yang lebih dramatis dengan elemen musik progressive rock yang lebih menonjol daripada lagu aslinya.
Baca Juga: Pro Kontra Moshpit dalam Konser Musik, Budaya atau Bahaya?
Di bagian awal lagu, instrumen strings mendominasi sebagai instrumen pengiring yang memberikan kesan “misteri” pada lagu. Pada bagian pengulangan kedua, gitar dan bass elektrik serta drum muncul memberikan warna kontras dari bagian lagu sebelumnya. Keunikan lagu ini juga terdapat pada elemen vokal klasik yang dimunculkan Isyana.
Menuju bagian akhir lagu, terjadi percepatan tempo dengan melodi yang kompleks dan ditutup dengan efek klimaks dari instrumen keyboard, gitar dan bass elektrik, dan juga drum.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, lagu Il Sogno menceritakan tentang perjalanan Isyana saat bermimpi. Isyana mengawali lagu ini dengan lirik “Question every second when I’m dreaming” yang menggambarkan sikap kritis terhadap kenyataan dan mencoba memahami makna di balik pengalaman mimpi.
Baca Juga: NdarBoy, Shaggydog, Jogja Hiphop Foundation Konser di Sultan Agung Bantul
Musik pada bagian ini mendukung suasana “kebingungan” tersebut melalui instrumen strings dengan permainan ritmisnya. Ungkapan selanjutnya yaitu “I feel it alive” dan “My vision revives” menyoroti pengalaman kuat yang dirasakan saat bermimpi. Lagu ini dapat menggambarkan bagaimana mimpi dapat menghidupkan kembali emosi, pengalaman, dan imajinasi yang mungkin tersembunyi dalam pikiran bawah sadar.
Dalam karya ini, Isyana juga menggambarkan rangkaian peristiwa yang terus bergerak tanpa henti yang terjadi dalam mimpi melalui lirik “All of the scenes they keep on playing, running around in never ending motion”. Secara keseluruhan, penampilan Isyana dalam menampilkan lagu Il Sogno pada festival musik The Sounds Project 2022 memberikan kesan yang positif.
Baca Juga: Desember Meriah dengan Gelaran Konser Megah Bertajuk Mémoire VHC ISI Yogyakarta
Dengan aransemen baru yang lebih dramatis, karya ini berhasil menghipnotis para penikmatnya untuk larut dalam suasana perjalanan mimpi yang digambarkan Isyana. Stage act yang ditampilkan Isyana bersama band-nya The Tuttis melalui gerakan tubuh serta mimik wajah yang sesuai cukup mengekspresikan emosi dan menggambarkan narasi yang terkandung dalam lirik lagu.
Suasana mimpi dan nuansa magis juga tergambarkan dengan baik melalui pencahayaan yang tepat. Meski demikian, penggunaan efek visual yang ditampilkan pada layar masih terlalu monoton.
Penggunaan efek visual tersebut juga hanya muncul di layar samping panggung, sehingga menimbulkan kesan kosong pada bagian tengah. Seharusnya, hal ini dapat lebih diperhatikan sehingga dapat memberikan pengalaman visual yang lebih maksimal terhadap penonton. []
Artikel ditulis oleh Andrea Alberthiene, Mahasiswi Program Studi Musik ISI Yogyakarta