Simak Aturan Ini, KAI Commuter Yogyakarta Berlakukan Masa Transisi Endemi Covid-19

  • Whatsapp
KRL Jogja Solo
Ilustrasi KRL Jogja Solo. (Foto; Facebook/Arief Munanda)

BacaJogja – Pada masa Transisi Endemi Covid-19, mulai 12 Juni 2023, KAI Commuter memberlakukan syarat dan ketentuan pengguna Commuter Line sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Covid-19.

VP Corporate Secretary KAI CommuterAnne Purba VP mmengatakan, sesuai dengan SE tersebut, pengguna perjalanan Commuter Line diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.

Read More

Baca Juga: Gapeka 2023 Dimulai, Begini Suasana Commuter Line Wilayah 6 Yogyakarta

“Seluruh Pengguna juga dianjurkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat, terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19,” katanya dalam siaran pers, Senin, 12 Juni 2023.

Namun demikian, untuk kesehatan bersama KAI Commuter tetap mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap memakai masker dengan baik dan benar selama perjalanan maupun di area stasiun agar terhindar dari penyebaran virus-virus penyakit lainnya, terlebih bila pengguna dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19 seperti sedang batuk dan flu.

Baca Juga: Catat, Jadwal Perjalanan Commuter Line Prameks Berubah Mulai 6 Juni 2023

KAI Commuter juga tetap mengajak kepada seluruh pengguna untuk tetap menerapkan Protokol kesehatan dan pola hidup sehat, dengan tetap membawa hand sanitizer atau mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan.

Untuk menjamin kesehatan para penggunanya, KAI Commuter secara rutin melakukan pembersihan setelah rangkaian kereta selesai berdinas. Pembersihan juga dilakukan oleh petugas On Trip Cleaning Service selama di dalam perjalanan kereta. Hal tersebut kami lakukan sebagai upaya untuk mewujudkan perjalanan Commuter Line yang sehat, aman dan nyaman.

Baca Juga: Jadwal Perjalanan Commuter Line Prameks Yogyakarta-Kutoarjo per 1 Juni 2023

KAI Commuter mengharapkan kerja sama seluruh pengguna Commuter Line untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat di perjalanan maupiun di area stasiun. “Diharapkan dengan terus menerapkan protokol kesehatan dan prilaku hidup sehat, kita bisa menciptakan transportasi yang sehat, aman dan nyaman serta terus bisa terus bergerak produktif,” katanya.

KAI Commuter mengimbau dan mengajak kepada seluruh pengguna untuk senantiasa menjalankan aturan dan syarat naik commuterline yang sudah ditetapkan agar perjalanan bisa lebih aman, sehat, dan nyaman. Hindari pemberangkatan di jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Informasi Jadwal pemberangkatan, posisi real time kereta dan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi C-Access.

Baca Juga: Viral Disabilitas Ditolak Naik KRL Jogja Solo, Begini Penjelasan KAI Commuter

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta relatif stabil dengan menjalankan relasi Commuter Line Yogya – Palur PP dan Commuter Line Prameks PP. Dari data volume pengguna Commuter Line Yogya-Solo untuk bulan Mei tercatat 551.772 orang sedangkan Commuter Line Prameks 76.756 orang.

Selama pelaksanaan GAPEKA 2023 sejak 1-11 Juni 2023, KAI Commuter Wilayah 6 melayani pengguna sebanyak 220.096 orang, dengan Commuter Line Yogya-Solo sebanyak 196.662 orang, Commuter Line Prameks 23.434 orang. Sampai dengan pukul 12:00 WIB data KAI Commuter mencatat jumlah pengguna Commuter Line Yogya-Solo 5.614 orang dan Commuter Line Prameks 966 orang. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *