Perlu Aksi Nyata Membumikan Ekonomi Syariah di Sekolah-sekolah Yogyakarta

  • Whatsapp
Prof. Edy Suandi Hamid
Ketua MES DIY Prof. Edy Suandi Hamid (Istimewa)

BacaJogja – Di tengah geliat ekonomi global, ekonomi syariah terus mencuri perhatian sebagai alternatif yang menawarkan prinsip keadilan dan kesejahteraan. Namun, mensosialisasikan ekonomi syariah tidak cukup hanya dengan teori—praktik langsung menjadi kunci untuk memahami dan mengaplikasikannya secara efektif.

Inilah yang disampaikan oleh Prof. Edy Suandi Hamid, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Terpilih, dalam acara Program Sekolah Pelopor Ekonomi Syariah yang diadakan oleh Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNES) di SMK Negeri 2 Yogyakarta pada Kamis, 8 Agsutus 2024.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Menyelamatkan Warisan Budaya: Sawah dan Tradisi Wiwitan dalam Kepungan Modernitas Kota Jogja

Acara yang berlangsung sejak Rabu, 7 Agustus 2024 ini dihadiri oleh 150 guru dan kepala sekolah dari DIY, serta diisi oleh penceramah dari berbagai pusat dan daerah.

Prof. Edy, yang juga merupakan Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta, menekankan bahwa mengenalkan ekonomi syariah kepada siswa harus diikuti dengan pengalaman praktis, seperti menabung di bank syariah atau bank perekonomian rakyat syariah. “Ini lebih riel, dan bisa langsung dipahami dan dipraktikkan,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya pengalaman langsung dalam proses pembelajaran.

Baca Juga: PSS Sleman Siap Mengarungi Musim 2024/2025 dengan Ambisi Besar

Prof. Edy juga mengapresiasi peran Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pengembangan ekonomi syariah, yang dimulai sejak awal 1990-an. Ia menceritakan, “Saya ingat, tahun 1991, FE UII Yogya sudah melakukan lokakarya tentang ekonomi Islam, dan materi lokakarya juga dibukukan tahun berikutnya.”

Selain itu, perkembangan industri halal di DIY semakin pesat, mencakup tidak hanya pakaian dan kuliner, tetapi juga sektor pariwisata.

Dukungan pemerintah daerah turut memperkuat pengembangan ekonomi syariah di Yogyakarta. Pemprov DIY baru-baru ini meraih Anugerah Adinata Syariah 2024 dalam lima kategori, berkat kerjasama yang solid dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, perguruan tinggi, serta berbagai asosiasi pelaku ekonomi.

Baca Juga: Empat Band Papan Atas Siap Guncang Moehi Leisure Night Festival 2024 di Kridosono Yogyakarta

Dalam penutupan ceramahnya, Prof. Edy mendorong sekolah-sekolah untuk mengimplementasikan lab-lab ekonomi syariah sebagai bagian dari kurikulum mereka. “Sekolah-sekolah bisa mempraktikkan dengan membuat lab-lab ekonomi syariah, dan bisa dikerjasamakan dengan MES DIY serta BPRS-BPRS yang ada,” katanya, menekankan pentingnya kolaborasi dengan lembaga-lembaga berpengalaman.

Dengan langkah-langkah konkret ini, diharapkan ekonomi syariah tidak hanya menjadi pengetahuan teori di dalam buku, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para siswa. Seiring dengan dukungan berbagai pihak, masa depan ekonomi syariah di Yogyakarta terlihat semakin cerah dan menjanjikan. []

Related posts