BacaJogja – Pameran Kaligrafi Maestro Indonesia Syaiful Adnan di Kopikuden Kafe Kuden Sitimulyo Piyungan Bantul, meskipun hanya menampilkan 16 karya, mendapat pengakuan luas dari banyak orang. Bahkan melalui media YouTube Channel *Painting Explorer*, banyak yang menyatakan kekaguman dan rasa bangga terhadap khat Syaifuli.
Datuk MT Arifin Ilham dari Malaysia mengakui kekhasan pelukis kidal Syaiful Adnan, yang merupakan alumni ASRI Yogyakarta tahun 1979. Khat yang bercirikan “lancip” seperti pedang atau Syaifuli, jelas menjadi pembeda dengan khat yang telah ada.
Baca Juga: Dari Jogja ke Komodo Labuan Bajo: Perjuangan Mahasiswa KKN di Indonesia Timur
“Saya sangat takjub melihat kaligrafi Islam yang dinukilkan dari Al-Qur’an dengan pewarnaan yang berani dan bercahaya makin bersinar,” kata Datuk Arifin.
Memang, banyak karya Buya Syaiful Adnan yang asli dari Ranah Minang, kata kurator seni Deni Junaedi, S.Sn., M.A. Buya Syaiful memiliki keberanian mengambil guratan warna yang menguatkan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an.
Baca Juga: Kasongan, Jejak Kiai Song dan Seni Gerabah yang Abadi
Bahkan, menurut Deni yang juga melukis karya-karya Islami, nukilan ayat-ayat yang digunakan oleh Syaiful menandakan kedalaman pemahaman atas tafsir-tafsir ayat dan Firman Allah. “Buya Syaiful sangat pandai memahami makna atas ayat-ayat sesuai dengan kebutuhan umat atau lembaga,” tambahnya.
Salah satu lukisan kaligrafi ber-Khat Syaifuli adalah perintah shalat yang tanpa menggurui penikmatnya, namun serasa mengingatkan bahwa hidup dan mati kita adalah saat menantikan panggilan salat tepat waktu.
Kewajiban melaksanakan shalat sebagai seorang Muslim digambarkan dengan warna yang harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh dalam balutan warna merah yang menyemangati.
Soal Khat Syaifuli ini, ketika dimintai pendapatnya kepada seniman Muslim senior dari Yogyakarta, Nasirun, ia pun mengakui keunikan khat lancip-lancip seniman asli Minang ini. Bahkan, saking sukanya dengan karya Syaiful Adnan, Nasirun langsung memesan satu lukisan yang akan dipersembahkan sebagai hadiah untuk Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin. “Saya tertarik untuk mengoleksi dan akan saya hadiahkan kepada Pak Kiai,” ungkapnya.
Baca Juga: Destinasi Wisata Sungai Mudal, Oase Kedamaian Tersembunyi di Kulon Progo
Di bagian lain, karya-karya Syaiful Adnan tampil unik dan di luar kebiasaan, yaitu dengan garis-garis baik lurus maupun lingkaran yang menambah keunikan dalam latar belakang ayat-ayat.
Memang indah dan menjadi penanda dakwah dan keimanan seseorang, yang dapat ditunjukkan ketika berani mengoleksi karya-karya kaligrafi, khususnya karya-karya Maestro Syaiful Adnan. Siapa pun bisa mulai menghargai karya seni kaligrafi, agar hidup berkah dan selalu terlindungi.
Beberapa karya Buya Syaiful Adnan bisa disaksikan, dan apabila ada yang tertarik bisa menghubungi WA 0819-0408-9999. Adapun harga karya maestro kaligrafi bisa disimak di bawah ini:
—000—
— 000 —
— 000 —