BacaJogja – Untuk memajukan semangat olahraga di kalangan pelajar Muhammadiyah, Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) mengadakan lomba atletik pelajar Muhammadiyah tingkat DIY untuk pertama kalinya. Kompetisi yang berlangsung di Stadion Mandala Krida pada 24–25 Agustus 2024 ini mendapatkan apresiasi serta dukungan besar dari berbagai pihak, termasuk sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ikut serta.
SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, sebagai salah satu sekolah yang mendukung penuh kegiatan ini, memiliki berbagai prestasi dalam bidang olahraga. Sekolah ini, yang telah membuka Kelas Khusus Olahraga atau Kelas Peminatan Seni Budaya dan Olahraga (SBO), sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Baca Juga: Saparan Bekakak: Tradisi Ratusan Tahun yang Tetap Menyala di Ambarketawang Sleman
“Sekolah kami sangat antusias dalam mengikuti ajang ini, kami juga termotivasi untuk memenangkan pertandingan karena event-nya khusus untuk pelajar Muhammadiyah,” ujar Hanjar Triyono, Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Ahad (25/8).
Sebanyak 18 siswa, yang terdiri dari 6 atlet dari Kelas SBO dan 12 atlet dari kelas reguler, turut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Selain itu, pihak sekolah menyatakan bahwa Kelas SBO ini memberikan wadah untuk persiapan atlet agar dapat berlatih lebih intensif dalam menghadapi kompetisi yang akan datang.
Baca Juga: Kedai Sayurmayur24jam.yk, Solusi Belanja Sayur 24 Jam di Yogyakarta Lewat WhatsApp
“Pada Kelas SBO ini kami mendatangkan pelatih khusus sesuai cabang olahraganya, sehingga kelas ini dapat mewadahi persiapan atlet dalam menghadapi kompetisi,” tambah Hanjar Triyono.
Pembentukan dan pengembangan Kelas Khusus Olahraga ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Pusat (LPO PP) Muhammadiyah untuk mendukung program pemerintah dalam bidang olahraga. Hal ini disampaikan oleh Ketua LPO PP Muhammadiyah saat pembukaan kompetisi tersebut.
Baca Juga: Jogja Fashion Week 2024: Langkah Yogyakarta Menuju Pusat Fesyen Dunia
“Terkait dengan olahraga, tentu Muhammadiyah sudah tidak asing lagi karena di perguruan tinggi Muhammadiyah ada 23 yang sudah memiliki program studi olahraga. Saat ini, kami sedang mendorong untuk terus berkembang dan berdirinya Kelas Khusus Olahraga di Indonesia,” ujar Gatot Sugiharto, Ketua LPO PP Muhammadiyah, di Mandala Krida, Sabtu (24/8).
Gatot Sugiharto juga menjelaskan bahwa kebijakan LPO PP Muhammadiyah sejalan dengan desain besar olahraga nasional. Melihat keberhasilan penyelenggaraan lomba ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus diadakan secara rutin di masa mendatang untuk mendorong peningkatan prestasi dan pengembangan bakat di berbagai cabang olahraga di kalangan pelajar Muhammadiyah. (SAP)
