BacaJogja – Satrio Guntur Prasetyo, seorang pria asal Ngaglik, Kabupaten Sleman, mengalami nasib tragis saat berniat mencari ikan di Dam Gajah Ulo, Sungai Code, Gemawang, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Sabtu, 31 Agustus 2024. Bukannya pulang dengan hasil tangkapan, Satrio ditemukan tewas di gorong-gorong sungai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta, Kamal Riswandi, mengungkapkan bahwa petugas jaga menerima laporan dari masyarakat terkait kondisi membahayakan manusia. Satu orang pemancing dilaporkan tenggelam di Dam Gajah Ulo.
Baca Juga: SMP Mupiy Jogja Memanggil: Ajak Menyelesaikan Kewajiban yang Tertunda
Berdasarkan informasi yang diterima, Satrio pergi memancing pada Jumat sore (30/8/2024) dan pamit kepada orang tuanya untuk mencari ikan di sekitar Kali Code. Namun, hingga Sabtu pagi (31/8/2024), ia belum juga kembali ke rumah.
Khawatir dengan keselamatan Satrio, keluarganya memutuskan untuk mencarinya di lokasi tempat biasa ia memancing. “Saat tiba di lokasi, mereka menemukan Satrio dalam kondisi sudah tidak bernyawa, terjepit di antara batu-batu di Dam Gajah Ulo,” katanya dalam siaran pers, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Baca Juga: Malika Bilkis Gantikan Jhonny Iskandar Sebagai Vokalis Grup Legendaris OM PMR
Setelah menerima laporan, Kantor Basarnas Yogyakarta segera memberangkatkan satu tim rescue dari Unit Siaga Sleman untuk melakukan evakuasi. Tim rescue yang tiba di lokasi langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan yang sudah berada di sana. Setelah mempersiapkan peralatan selam, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi tubuh Satrio pada pukul 12.24 WIB.
Jenazah Satrio, yang diketahui berusia 25 tahun dan merupakan warga RT 2 RW 6 Ngaglik, Sinduadi, Mlati, Sleman, kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. []
