BacaJogja – Penampilan gemilang kiper baru Timnas Indonesia, Maarten Vincent Paes, atau lebih dikenal sebagai Maarten Paes, menjadi sorotan dalam debutnya melawan raksasa Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Round 3.
Pada laga tersebut, kiper kelahiran 14 Mei 1998 ini tampil memukau dengan serangkaian penyelamatan penting, termasuk menggagalkan penalti dari Salem Al Dawsari, salah satu bintang Arab Saudi.
Baca Juga: Mengenang Faisal Basri, Ekonom Berintegritas yang Tak Silau Jabatan
Meski Indonesia berada di peringkat FIFA 134, jauh di bawah Arab Saudi yang bertengger di posisi 56, mentalitas para pemain Garuda tak goyah.
Berkat pertahanan solid yang dipimpin oleh Marteen Paes, Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi 1-1, sekaligus meningkatkan peringkat Indonesia menjadi 131 dunia. Penampilan apik ini memicu antusiasme besar di kalangan penggemar sepak bola tanah air.
Banyak yang berharap kiper bertinggi 191 cm ini bisa melanjutkan tren positif ini saat menghadapi Australia pada 10 September 2024 mendatang.
Baca Juga: Penjelasan Kemenag tentang Azan Magrib dan Misa Paus Fransiskus Disiarkan Bersamaan di Televisi
Sebagai penjaga gawang yang bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, Marteen membawa pengalaman internasional yang dinilai sangat berharga bagi skuad Garuda.
Salah satu penggemar, Daroi, mengungkapkan bahwa kehadiran Marteen Paes memberikan dampak positif bagi kiper-kiper Indonesia lainnya. “Ini kesempatan besar bagi mereka untuk belajar dari pengalamannya yang sudah malang melintang di kompetisi internasional,” ujar Daroi.
Dengan semakin kuatnya skuad yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini, optimisme terus tumbuh bahwa Garuda bisa tampil kompetitif dan konsisten dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kombinasi kualitas individu dan kerja sama tim diharapkan menjadi kunci sukses dalam pertandingan-pertandingan mendatang. []
