BacaJogja – BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk masyarakat di wilayah Yogyakarta terkait potensi hujan lebat yang dapat berdampak pada kondisi lingkungan.
Prakiraan cuaca ini berlaku mulai Minggu 3 November 2024 pukul 07.00 WIB hingga Senin 4 November 2024 pukul 07.00 WIB. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan genangan air, khususnya di beberapa wilayah yang telah diidentifikasi.
Baca Juga: Sleman Bergerak: Penertiban Serentak Tindak Tegas Outlet Miras Ilegal di 17 Kapanewon
Wilayah yang Harus Mewaspadai Hujan Lebat:
– Kota Yogyakarta: Hujan lebat diperkirakan akan mengguyur wilayah seperti Umbulharjo, Kotagede, Mergangsan, Pakualaman, Gondokusuman, Danurejan, Gondomanan, Kraton, Gedong Tengen, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Tegalrejo, dan Jetis. Masyarakat di wilayah ini diminta untuk berhati-hati dan segera mengambil tindakan antisipatif jika terjadi peningkatan curah hujan.
– Kabupaten Sleman: Wilayah yang diprediksi terdampak mencakup Ngaglik, Pakem, Cangkringan, Ngemplak, Turi, Sleman, Tempel, Seyegan, Minggir, Gamping, Depok, Mlati, dan Godean. Kewaspadaan terhadap potensi banjir dan longsor perlu diperhatikan, terutama di daerah lereng dan perbukitan.
Baca Juga: Waspada Hoaks: Bantuan Rp2,4 Juta untuk Pemegang KIS/BPJS di Media Sosial
– Kabupaten Gunungkidul: Di wilayah ini, Karangmojo, Wonosari, Playen, Tanjungsari, Tepus, Semanu, Paliyan, Ponjong, dan Rongkop diperkirakan akan mengalami hujan lebat. Penduduk diminta untuk berhati-hati terhadap kemungkinan longsor dan akses jalan yang licin.
– Kabupaten Bantul: Wilayah yang harus waspada meliputi Kasihan, Sewon, Banguntapan, dan Pleret. Hujan lebat berpotensi menimbulkan genangan air di area permukiman dan fasilitas umum.
Baca Juga: Mengenal Keramat: Wadah Relawan Militan Anies Baswedan Yogyakarta dengan Program Sosial Nyata
– Kabupaten Kulon Progo: Hujan lebat diprediksi terjadi di Samigaluh, Girimulyo, Pengasih, Kokap, Nanggulan, dan Kalibawang. Masyarakat di sekitar wilayah ini diminta untuk berhati-hati terhadap tanah longsor dan pohon tumbang, terutama di daerah perbukitan.
Imbauan dan Langkah Antisipatif
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terbaru melalui situs resmi BMKG atau aplikasi cuaca terpercaya. Bagi warga yang berada di wilayah rawan, persiapkan diri dengan langkah-langkah antisipatif seperti memeriksa saluran air dan drainase, menyiapkan perlengkapan darurat, serta menghindari bepergian ke area yang rentan bencana.
Peringatan ini dikeluarkan oleh Forecaster on Duty dari BMKG Yogyakarta International Airport pada 2 November 2024 pukul 18.00 WIB. Masyarakat diharapkan untuk mengikuti arahan dari petugas setempat dan segera melaporkan kondisi darurat ke instansi terkait jika terjadi bencana.
Dengan memperhatikan peringatan dini ini, diharapkan masyarakat Yogyakarta dapat lebih waspada dan siap menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.[]
