Prakiraan Cuaca Daerah Rawan Longsor di Yogyakarta, Jumat 21 Februari 2025

  • Whatsapp
rawan longsor
Ilustrasi rawan longsor di Yogyakarta. (Istimewa)

BacaJogja – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta melalui Instagram @infobmkgyia, merilis prakiraan cuaca untuk daerah rawan tanah longsor di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat, 21 Februari 2025. Informasi ini penting bagi masyarakat yang tinggal di wilayah dengan potensi longsor tinggi, terutama di daerah perbukitan dan lereng pegunungan.

Wilayah Rawan Longsor dan Prakiraan Cuaca

BMKG memantau beberapa kecamatan yang masuk dalam kategori rawan longsor, di antaranya:

Read More

  1. Lereng Gunung Merapi
    • Pagi: Berawan, suhu 14°C
    • Siang: Berawan, suhu 20°C
    • Malam: Berawan, suhu 20°C
    • Dini Hari: Berawan
  2. Kecamatan Samigaluh
    • Pagi: Berawan, suhu 18°C
    • Siang: Berawan, suhu 22°C
    • Malam: Berawan, suhu 22°C
    • Dini Hari: Berawan
  3. Kecamatan Girimulyo
    • Pagi: Berawan, suhu 18°C
    • Siang: Berawan, suhu 22°C
    • Malam: Berawan, suhu 22°C
    • Dini Hari: Berawan
  4. Kecamatan Gedangsari
    • Pagi: Berawan, suhu 18°C
    • Siang: Berawan, suhu 22°C
    • Malam: Berawan, suhu 22°C
    • Dini Hari: Berawan

Baca Juga: Dikejar Warga, Terduga Pencuri Nekat Menyeberang Sungai Opak Bantul lalu Tenggelam

Berdasarkan peta yang dirilis BMKG, tingkat kerawanan tanah longsor dibagi menjadi beberapa kategori:

  • Zona Ungu: Kerawanan sangat tinggi
  • Zona Merah: Kerawanan tinggi
  • Zona Kuning: Kerawanan sedang
  • Zona Hijau: Kerawanan rendah

Wilayah dengan kerawanan tinggi dan sangat tinggi meliputi daerah perbukitan serta lereng pegunungan, terutama di sekitar Gunung Merapi dan kawasan perbukitan di Kulon Progo serta Gunungkidul.

Baca Juga: Prabowo Rombak Kabinet: Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo Brodjonegoro

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu waspada, terutama saat curah hujan tinggi. Beberapa langkah pencegahan yang disarankan meliputi:

  • Menghindari aktivitas di lereng yang curam saat hujan deras
  • Memantau pergerakan tanah dan retakan di sekitar rumah
  • Mengikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG

Prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG ini menjadi acuan penting bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengantisipasi potensi bencana tanah longsor. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan selalu memperhatikan peringatan dini dari BMKG guna menghindari risiko yang lebih besar. []

Related posts