BacaJogja – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan diguyur hujan dalam tiga hari ke depan, mulai 13 hingga 15 Oktober 2025. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat terjadi pada siang hingga malam hari.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, S.Si., M.Kom., menjelaskan bahwa kondisi suhu muka laut di sekitar Laut Jawa dan Samudra Hindia bagian selatan Jawa terpantau relatif hangat, berkisar antara 27 hingga 29 derajat Celsius, dengan anomali suhu 0,5 hingga 2 derajat. Kondisi tersebut mendukung peningkatan suplai uap air ke atmosfer.
“Kondisi laut yang hangat membuat pertumbuhan awan hujan lebih intens, terutama di wilayah pegunungan dan perkotaan Yogyakarta,” ujar Warjono, Minggu (12/10/2025).
Baca Juga: Pergi Bekerja Pulang Tinggal Nama: Duka Buruh Muda Gunungkidul Kecelakaan di Bantul
Selain itu, angin di lapisan permukaan masih didominasi dari arah timur, dan pola konvergensi atau pertemuan angin di selatan Pulau Jawa ikut memengaruhi pola cuaca di sebagian besar wilayah DIY.
“Kelembapan udara di lapisan 1,5 hingga 3 kilometer dari permukaan tanah juga cukup tinggi, sekitar 70–90 persen, sehingga peluang terbentuknya hujan semakin besar,” tambahnya.
BMKG merinci prakiraan cuaca di wilayah DIY sebagai berikut:
- 13 Oktober 2025: Potensi hujan sedang hingga lebat di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian utara, Bantul bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara. Tinggi gelombang laut berkisar 1,25–2,5 meter (kategori sedang).
- 14 Oktober 2025: Potensi hujan ringan hingga sedang di seluruh kabupaten/kota di DIY dengan tinggi gelombang laut masih kategori sedang.
- 15 Oktober 2025: Potensi hujan ringan hingga sedang di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara. Tinggi gelombang laut tetap 1,25–2,5 meter.
Baca Juga: Diterpa Angin Kencang, Dahan Beringin Tumbang Timpa Driver Ojol di Yogyakarta
Warjono mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG. “Kami mengajak masyarakat untuk selalu memantau pembaruan informasi melalui website BMKG, aplikasi InfoBMKG, maupun media sosial resmi. Koordinasi dengan BPBD atau relawan kebencanaan juga penting untuk antisipasi dini,” jelasnya.
Untuk informasi lebih detail per kecamatan, masyarakat dapat mengakses laman resmi bmkg.go.id atau stamet-yogya.bmkg.go.id, serta akun media sosial @infoBMKG dan @infobmkgyia. []
