BacaJogja – Polda Metro Jaya menangkap dan menetapkan Syahdan Husein, admin akun Instagram Gejayan Memanggil, sebagai tersangka dalam kasus dugaan ajakan melakukan perusakan saat aksi demo di Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa Syahdan berperan melakukan kolaborasi dengan akun Instagram lain untuk menyebarkan ajakan perusakan.
“(Tersangka) ketiga SH, itu adalah admin dari Instagram @GM. Perannya juga melakukan kolab akun IG untuk ajakan perusakan,” ujar Ade Ary dalam konferensi pers, Selasa (2/9).
Saat ini, penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Syahdan.
Pasal yang Dikenakan
Dalam perkara ini, Syahdan dijerat dengan beberapa pasal, yaitu:
- Pasal 160 KUHP
- Pasal 45A ayat 3 jo Pasal 28 ayat 3 UU ITE
- Pasal 76H jo Pasal 15 jo Pasal 87 UU Perlindungan Anak
Kronologi Penangkapan
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Syahdan diamankan jajaran Polda Bali. Informasi itu disampaikan oleh salah satu admin gerakan kolektif IG Gejayan Memanggil bernama Abe.
“Iya, Bang. Ketangkep Bang Syahdan,” kata Abe dikutip dari CNN Indonesia.
Menurutnya, Syahdan ditangkap di Bali, tempat ia bekerja selama sebulan terakhir, sekitar pukul 23.00 WITA.
Namun, klaim ini langsung dibantah Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy. “Enggak ada (penangkapan Syahdan Husein),” ujarnya singkat.
Tanggapan LBH Bali
Direktur YLBHI LBH Bali, Rezky Pratiwi, mengatakan pihaknya sempat mencari informasi soal penangkapan Syahdan ke Polda Bali. Namun, tidak ada keterangan resmi yang mengonfirmasi penangkapan tersebut di Bali.
“Polda Bali tidak memberikan akses untuk mengecek, tapi menurut mereka tidak ada atas nama Syahdan. Informasi lebih baik dicari ke kawan-kawan di Jakarta,” kata Rezky di Kantor LBH Bali, Denpasar.
Dengan begitu, Polda Metro Jaya menjadi pihak yang resmi mengumumkan penangkapan Syahdan Husein terkait kasus ajakan perusakan lewat akun Instagram Gejayan Memanggil. []
