BacaJogja – Kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia terjadi di Jalan Sampakan–Ngablak, tepatnya di depan pabrik Dong Young Tress, Dusun Nganyang, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, pada Rabu (24/9/2025) sekitar pukul 11.40 WIB.
Kasihumas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan bus berpelat nomor AA 7574 OD dengan sebuah mobil Suzuki Carry AB 8342 WK.
“Peristiwa bermula ketika bus melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, bus melambung ke kanan, dan pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil Suzuki Carry. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari,” terang Iptu Rita.
Baca Juga: Viral Penjual Sate di Gejayan Minta Ganti Rugi Rp700 Ribu Gegara Bumbu Tumpah
Korban Meninggal Dunia
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi Suzuki Carry bernama Maryudi (54), warga Piyungan, Bantul, mengalami luka parah pada paha kanan patah serta kening bengkak. Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) sebelum sempat mendapat penanganan medis lebih lanjut.
“Korban kemudian dievakuasi ke RS Harjolukito untuk penanganan lebih lanjut,” imbuhnya.
Sementara itu, pengemudi bus yang diketahui berinisial S (59), warga Pajangan, Bantul, selamat dan tidak mengalami luka.
Baca Juga: Truk Tronton Tabrak Rumah Warga di Bantul, Diduga Sopir Mengantuk
Saksi dan Kerugian Materi
Dua orang saksi di lokasi, yakni Edi Untoro (47) warga Srimulyo, Piyungan, serta Marsudi (41) warga Banguntapan, menyebutkan tabrakan terjadi sangat cepat sehingga tidak sempat dihindari.
Akibat benturan keras, kabin depan Suzuki Carry ringsek. Bus juga mengalami kerusakan pada bemper kanan, lampu depan, dan kaca samping. Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp25 juta.
Langkah Kepolisian
Petugas Unit Laka Lantas Polsek Piyungan yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan mencatat keterangan para saksi.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tutup Iptu Rita.[]
