BacaJogja — Dalam rangka memeriahkan Festival Literasi 2025, SMP Unggulan Aisyiyah Bantul menunjukkan eksistensinya melalui partisipasi aktif dan penuh semangat. Festival Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantul ini berlangsung di Pendopo Manggala Parasamya (Kompleks Pemda II Manding Bantul) pada 1–3 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai sekolah dengan semangat edukasi dan kreativitas yang tinggi.
Tak ketinggalan, SMP Unggulan Aisyiyah Bantul turut ambil bagian dengan membuka satu stan pameran pendidikan bertema “Petani Milenial.” Dengan tema yang unik dan tampil beda, stan ini menjadi magnet bagi para pengunjung yang haus akan ilmu, menjadikannya destinasi belajar interaktif tentang bercocok tanam yang menyenangkan.
Stan ini membuktikan bahwa membaca dan belajar tak harus di perpustakaan, tetapi bisa juga sambil berkebun dan menikmati kesegaran ide-ide baru yang siap dipanen.
Baca Juga: Bayi Cantik Ditemukan di Gunungkidul, Banyak yang Ingin Adopsi: Begini Prosedurnya
Stan “Petani Milenial” benar-benar menyajikan pengalaman berbeda. Para pengunjung diajak menyelami dunia pertanian modern yang seru, mulai dari belajar bercocok tanam hingga mengenal trik bertani ala anak muda masa kini.
Tak berhenti di situ, sebagai wujud keramahan dan semangat berbagi, stan ini juga memanjakan pengunjung dengan es teh segar gratis serta bibit tanaman cabai yang bisa langsung dibawa pulang.
Sajian ini disambut antusias, membuktikan bahwa literasi tak hanya soal buku, tetapi juga mencakup literasi ekologi dan keterampilan hidup.
Puncak kemeriahan kehadiran SMP Unggulan Aisyiyah Bantul terjadi pada Jumat, 2 Oktober 2025. Seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 berbondong-bondong mengunjungi Festival Literasi sebagai bagian dari kegiatan kokurikuler yang edukatif dan menyenangkan.
Pagi itu, lapangan Pendopo Manggala Parasamya dipenuhi energi positif saat para siswa mengikuti Senam Sehat Literasi yang membuat badan bugar dan pikiran segar. Setelahnya, mereka menyebar menjelajahi berbagai stan pendidikan yang penuh inovasi, sekaligus berburu informasi untuk menyelesaikan tugas kokurikuler yang menantang.
Baca Juga: Gotong Royong Mengalir di Sungai Code: Tebar Benih Ikan di Kewek untuk Yogyakarta
Raut wajah para siswa hari itu tak bisa disembunyikan—mereka tampak sangat gembira dan menikmati setiap momennya. Festival ini menjadi arena belajar yang menyenangkan, jauh dari kesan monoton di dalam kelas. Dengan berinteraksi langsung di berbagai stan, wawasan mereka terbuka luas dan semangat untuk terus membaca, meneliti, serta berkarya semakin membara.
Kegiatan ini sukses menanamkan pemahaman bahwa literasi adalah fondasi penting bagi generasi milenial yang unggul—tak hanya cerdas di kelas, tetapi juga peduli lingkungan dan siap berinovasi.
Keikutsertaan SMP Unggulan Aisyiyah Bantul dalam Festival Literasi 2025 menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam membentuk karakter siswa yang aktif, kreatif, dan berwawasan luas. Sekolah berharap semangat “Petani Milenial” yang diusung tidak hanya berhenti di stan, tetapi terus tumbuh subur di jiwa setiap siswa.
Melalui kegiatan kokurikuler yang inovatif ini, mereka tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga pengalaman berharga yang akan menjadi bekal masa depan. []
Zulfatin Rahmahani – SMP Unggulan Aisyiyah Bantul