BacaJogja – Senja baru saja turun di langit Rongkop, Sabtu (4/10/2025). Jalanan desa di Padukuhan Suruh, Kalurahan Karangwuni, tampak lengang. Di antara suara jangkrik dan langkah warga yang pulang beraktivitas, tiba-tiba terdengar suara tangis bayi dari sebuah tas hitam yang tergeletak di pinggir jalan.
Suara itu membuat seorang warga yang sedang hendak membeli makan berhenti. Ia menatap tas itu, ragu-ragu, sebelum akhirnya memanggil temannya untuk memastikan. Saat didekati, suara tangisan makin jelas. Ternyata benar—di dalam tas itu, ada bayi perempuan mungil, dibungkus kain bedong, dengan beberapa perlengkapan seperti baju, popok, pampers, hingga selimut kecil.
Baca Juga: Cuaca Yogyakarta 4 Oktober 2025: Update Malioboro, Kaliurang, Parangtritis, hingga Prambanan
Kaget dan panik, warga segera melapor ke Polsek Rongkop. Tak lama kemudian, petugas datang bersama tenaga medis dan membawa bayi itu ke Puskesmas Rongkop untuk mendapatkan perawatan.
Dari hasil pemeriksaan, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan berada dalam kondisi sehat serta normal. Pihak puskesmas memastikan bayi kini dalam kondisi aman dan mendapatkan pengawasan medis yang layak.
“Bayi sudah dalam keadaan baik dan aman di Puskesmas Rongkop. Kami masih menyelidiki siapa yang meninggalkan bayi tersebut,” ujar petugas dari Polsek Rongkop.
Baca Juga: Motor Tabrak Angkringan di Pandak Bantul, Pemotor Asal Bogor Patah Kaki
Bagi warga sekitar, peristiwa ini meninggalkan campuran perasaan antara lega dan sedih. Lega karena bayi ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat, namun juga sedih membayangkan alasan di balik keputusan seseorang meninggalkannya sendirian di pinggir jalan yang sepi.
Kini, aparat kepolisian terus menelusuri siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Di sisi lain, warga berharap si kecil mendapatkan kasih sayang dan tempat yang layak untuk tumbuh. []