BacaJogja — Sebanyak 24 pelajar SMP dari Kota Yogyakarta akan mewakili Indonesia dalam ajang budaya internasional Welcome Daehakro Festival 2025 di Korea Selatan pada 2 November mendatang. Kesempatan istimewa ini menjadi bukti nyata pengakuan dunia terhadap kekayaan budaya Yogyakarta sekaligus potensi generasi mudanya dalam melestarikan dan mempromosikan seni tradisi di tingkat global.
Festival tahunan yang berlangsung di kawasan Daehakro, Seoul, dikenal sebagai salah satu perayaan budaya terbesar di Korea Selatan. Selama satu bulan penuh, festival ini menghadirkan berbagai pertunjukan tari, musik, dan busana tradisional dari berbagai negara. Para pelajar dari Yogyakarta akan turut menampilkan tarian kreasi nusantara, membawa semangat keberagaman Indonesia di panggung internasional.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, mengapresiasi semangat para pelajar yang akan berangkat ke Negeri Ginseng tersebut. Ia menyebut keikutsertaan mereka bukan hanya sekadar tampil, tetapi juga sarana pembelajaran berharga bagi generasi muda untuk mengenal dunia dan budaya lain.
Baca Juga: Roti Kembang Waru: Jejak Manis Warisan Budaya Kotagede Yogyakarta yang Terus Berkembang
“Apresiasi yang luar biasa kepada para peserta. Harapannya adik-adik mampu menampilkan yang terbaik, mendapat pengalaman berharga tampil di kancah internasional menampilkan kesenian Yogyakarta dan Indonesia,” ujar Wawan Harmawan, Senin (20/10/2025), saat pembekalan peserta di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.
Ia menambahkan, keterlibatan pelajar dalam kegiatan internasional seperti ini dapat menumbuhkan kepercayaan diri, rasa cinta budaya lokal, dan kemampuan beradaptasi di lingkungan global.
Sementara itu, Kepala SMPN 5 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti, menjelaskan bahwa dari 24 pelajar yang berangkat, 14 di antaranya berasal dari SMPN 5 Yogyakarta, sementara sisanya dari SMPN 6, SMPN 8, dan SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.
“Ada yang tampil secara individu, ada pula secara kelompok. Mereka akan membawakan tarian kreasi nusantara dan juga berkolaborasi antar sekolah. Selain tampil, anak-anak juga akan mengikuti kegiatan school visit dan tinggal bersama house family untuk mengenal kehidupan warga lokal di sana,” jelasnya.
Baca Juga: Duka Kentongan Kopi Ingkar Janji Kulon Progo, Jenazah Bocah Dimakamkan di Sewon Bantul
Salah satu peserta, Lady Nabilla dari SMPN 6 Yogyakarta, mengaku sangat antusias dan bangga bisa tampil di ajang internasional tersebut.
“Tarian yang akan saya tampilkan adalah Tari Mangastuti, dan kami sudah berlatih selama dua bulan. Orang tua, guru, dan teman-teman sangat mendukung. Semoga nanti bisa menampilkan yang terbaik dan membawa nama baik Yogyakarta,” ungkap Lady dengan penuh semangat.
Kehadiran pelajar Yogyakarta di Korea Selatan menjadi langkah nyata bahwa seni tradisi Indonesia terus hidup dan berkembang di tangan generasi muda, sekaligus memperkuat posisi Yogyakarta sebagai kota budaya berwawasan global. []