BacaJogja — Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Kamis malam (30/10/2025) sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Srandakan, tepatnya di sebelah barat warung Tahu Pong, Jigudan, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul. Peristiwa ini melibatkan dua sepeda motor dan mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Genio AB 4620 VO dan Honda Beat AB 3868 TV.
“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah Pandak yang melibatkan dua sepeda motor. Tiga orang mengalami luka dan telah mendapatkan perawatan di RS UII Pandak,” ujar Iptu Rita, Jumat (31/10/2025).
Baca Juga: 215 Kilometer Jalan Provinsi DIY Masih Rusak, Ruas Jalan Godean Jadi Prioritas Perbaikan
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, Honda Genio AB 4620 VO dikendarai oleh ABS (18), warga Caturharjo, Pandak, Bantul. Pengendara mengalami cedera kepala ringan serta luka lecet di tangan dan kaki.
Sementara itu, Honda Beat AB 3868 TV dikendarai oleh SY (48), warga Bandung yang berdomisili di Sewon, Bantul. Pengendara mengalami memar pada bahu kiri serta luka lecet pada tangan dan kaki. Adapun pemboncengnya, YWH (26), warga Bantul, mengalami bengkak pada kaki dan tangan kiri serta luka lecet di beberapa bagian tubuh. Seluruh korban telah mendapatkan perawatan medis di RS UII Pandak.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Genio yang dikendarai ABS melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara diduga mengantuk dan kehilangan kendali, hingga menabrak sepeda motor Honda Beat yang berjalan searah di depannya.
“Akibat benturan tersebut, kedua pengendara dan pembonceng terjatuh dan mengalami luka-luka,” jelas Iptu Rita.
Baca Juga: Yogyakarta Rayakan Hari Batik Nasional, Teguhkan Cinta Budaya Lewat Filosofi Batik Segoro Amarto
Dua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan. Honda Genio mengalami goresan pada slebor depan, bodi kanan, dan tebeng kanan, sedangkan Honda Beat mengalami patah pada pelat nomor belakang dan bodi kiri pecah. Total kerugian materiil ditaksir mencapai Rp300 ribu.
Iptu Rita mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu memperhatikan kondisi fisik sebelum berkendara, terutama pada malam hari.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk, karena hal itu bisa berakibat fatal di jalan raya,” tutupnya. []
