Pria yang Hilang Ditemukan Mengapung di Sungai Winongo Kecil Bantul

  • Whatsapp
mayat winongo kecil
Seorang pria yang dilaporkan hilang dua hari sebelumnya ditemukan meninggal di Sungai Winongo Kecil, Sanden, Bantul. (Ist)

BacaJogja  – Warga Ngepet, Srigading, Sanden, Bantul digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di aliran Sungai Winongo Kecil, Minggu (16/11/2025). Korban diketahui bernama Rintono (37), warga Gadingsari, Sanden, yang sebelumnya dilaporkan hilang ke Polres Bantul dua hari lalu.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa penemuan mayat berawal dari laporan seorang pemancing yang melihat sosok tubuh mengapung sekitar pukul 02.00 WIB. “Pemancing tidak mengikuti arah mayat karena tidak menguasai medan sungai,” ujarnya.

Read More

Setelah mendapat laporan itu, warga sekitar melanjutkan pencarian di sepanjang aliran sungai. Upaya tersebut membuahkan hasil sekitar pukul 07.00 WIB ketika warga menemukan mayat tersangkut pada pohon bambu di wilayah Ngepet.

Baca Juga:  Kronologi Pasutri Meninggal Seketika Usai Tertimpa Pikap L300 di Bandongan Magelang

Karena lokasi penemuan berada di aliran sungai, proses evakuasi sempat mengalami kendala. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sanden. Petugas bersama tim medis segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Saat dievakuasi, mayat mengenakan pakaian lengan panjang warna hitam dan baju abu-abu bertuliskan Olive Chicken. Jenis kelaminnya laki-laki,” jelas Rita.

Petugas juga menemukan luka menonjol pada bagian leher kanan korban. Tim medis memperkirakan korban telah meninggal lebih dari 48 jam, mengingat kondisinya yang sudah mulai membusuk. “Luka pada leher kanan masih didalami penyebabnya,” tambahnya.

Baca Juga: Mahasiswa Kritis Usai Tabrak Truk Tronton Parkir di Jalan Srandakan Bantul

Setelah proses identifikasi, terungkap bahwa mayat tersebut adalah Rintono, pria yang dilaporkan hilang pada 13 November 2025. Pihak keluarga telah dihubungi dan menerima kejadian tersebut. Mereka juga tidak menghendaki dilakukannya autopsi.

“Korban dibawa ke RSUD Saras Adyatma untuk pemulasaran sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” kata Rita.[]

Related posts