Istri Bunuh Suami di Bantul Yogyakarta saat Berhubungan Intim

  • Whatsapp
Pembunuhan Bantul
Ilustrasi Pembunuhan. (Foto: Istimewa)

Bantul – Terungkap sudah kasus pembunuhan terhadap pria berinisial B, 39 tahun, di Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Pria nahas ini dibunuh oleh istrinya sendiri berinisial AS, 39 tahun bersama N, 26 tahun, yang tak lain sepupu korban.

AS dan N adalah pasangan selingkuh. Lebih sadis lagi, B dibunuh saat berhubungan intim dengan AS.

Read More

Umroh akhir tahun

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ngadi, mengungkapkan, kasus pembunuhan ini mulanya saat pasangan selingkuh ini berkomunikasi melalui video call dan pesan WhatsApp. Komunikasi tersebut tak lain untuk melancarkan pembunuhan.

Baca Juga:

Awalnya, tersangka N menyelinap masuk ke rumah korban sekitar pukul 14.00 WIB. “Saat itu, target (pemmbunuhan) sedang pergi keluar,” kata AKP Ngadi saat dihubungi wartawan, Rabu, 21 April 2021.

AS dan N menunggu kehadiaran B di dalam rumah tersebut. Tak lama kemudian, B yang merupakan juragan wajan itu pun datang.

Sang istri yang menjadi dalang pembunuhan berencana ini, merayu suaminya untuk melakukan hubungan intim. Korban pun menyanggupinya. Sebenarnya ini sudah menjadi skenario dua tersangka untuk menghabisi korban.

“Istrinya juga ikut menyekap korban hingga akhirnya tewas”

Kemudian, di saat B dan AS sedang berhubungan intim, B dijerat oleh tersangka N dari arah belakang. Saat suami isri yang sah ini melakukan hubungan intim, tersangka N sebelumnya bersembunyi di dalam kamar.

Saat itulah, N menyerang secara mendadak dari belakang dengan menjerat leher majikannya itu. Korban pun tak sempat melakukan perlawanan karena kesulitan bernafas. “Istrinya juga ikut menyekap korban hingga akhirnya tewas,” ungkap AKP Ngadi.

Istri korban
Tersangka baru kasus pembunuhan di Bantul, dia adalah istri dari korban. (Foto: Istimewa)

Usia korban tidak bernyawa, kedua tersangka bersama-sama memakaikan kaos, celana dalam dan celana pendek kepada korban. Keduanya membawa mayat korban menggunakan kain sprei dan memasukkan ke dalam mobil. AS dan N berencana membuang mayat tersebut pada malam hari.

Pukul 23.00 WIB, istri korban memberikan kunci mobil kepada N untuk membuang B. “Setelah muter-Muter cari lokasi, akhirnya N membuang saudara sepupunya itu di Jembatan Selogedong, Argodadi, Sedayu, Bantul,” katanya.

Motif pembunuhan berencana tersebut berpangkal karena korban sudah mengetahui perselingkuhan kedua tersangka. “Kedua tersangka juga pernah melakukan hubungan suami istri,” ucapnya.

Baca Juga:

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan berencana di mana mayat pria inisial B, 39 tahun ditemukan di sekitar jembatan Selogedong, Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Bantul, menemukan fakta mengejutkan. Istri sah korban adalah dalang dari pembunuhan tersebut.

AKP Ngadi mengungkapkan, pihaknya baru-baru ini menetapkan AS, 39 tahun istri korban sebagai tersangka baru. “Istri korban ternyata ikut terlibat dalam pembunuhan berencana tersebut bersama tersangka N, 26 tahun,” katanya. []

Related posts