Kronologi Minibus Rombongan Takziah Terguling di Dlingo Bantul

  • Whatsapp
minibus terguling bantul
Minibus terguling di tanjakan Kaliurang, Kapanewon Dlingo, Bantul, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Bantul – Minibus yang membawa 14 orang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Dlingo – Imogiri, tepatnya di tanjakan Kaliurang yang berada di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Senin, 24 Mei 2021. Minibus tidak kuat melaju di tanjakan lalu terguling sekitar pukul 13.00 WIB.

Seorang saksi di lokasi kejadian bernama Bowo, 34 tahun, mengungkapkan, minibus mengangkut belasan orang ini merupakan rombongan takziah yang mayoritas dari Kapanewin Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. “Informasinya, mereka merupakan rombongan takziah dari Kulon Progo mau ke Pakis, Dlingo, Bantul,” ucapnya kepada wartawan, Senin, 24 Mei 2021.

Read More

Umroh akhir tahun

Kapolsek Dlingo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abdul Jalil mengatakan, minibus bernomor polisi nomor AB 7213 AC itu membawa 14 orang penumpang. Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, hanya beberapa orang dilaporkan mengalami luka memar dan pusing.

minibus terguling di dlingo
Petugas saat berada di lokasi keceakaan tunggal di tanjakan Kaliurang, Kapanewon Dlingo, Bantul, Yogyakarta. (Foto: Dok.Polsek Dlingo)

Dia mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal diduga karena sopir minibus yang bernama Priyo Kuncoro, 37 tahun, belum mengetahui jalur dan medan yang dilalui. “Kemungkinan karena sopir yang tidak hafal di wilayah Dlingo,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Insiden ini bermula saat sampai di tanjakan Kaliurang, laju minibus menggunakan gigi dua. Minibus yang berisi 14 orang ini tidak kuat jalan menanjak. Sopir mengoper ke gigi satu agar kuat menanjak. Namun minibus berwarna hijau itu tetap tidak kuat. Tiba-tiba, kendaraan berjalan mundur lalu menabrak sisi tebing sebelah kiri dan terguling.

“Kemungkinan karena sopir yang tidak hafal di wilayah Dlingo”

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, penumpang yang mengalami luka sebagian dirujuk ke rumah sakit. Berikut Identitas data 14 penumpang minibus:
1. Ismiyati, 30 tahun, luka memar.
2. Sriningsih, 34 tahun mengalami pusing, mual dirujuk RS Penambahan Senopati Bantul.
3. Olivia Maharani, 20 tahun, mengalami pusing.
4. Nagtini, 64 tahun, menderita luka di kepala dengan satu jahitan.
5. Sudaryanto, 32 tahun, luka di pundak kiri/tulang meleset/dirujuk di RS Panembahan Senopati Bantul.
6. Sumarjo, 47 tahun, tidak mengalami luka.
7. Supranyono 36 tahun, tidak luka.
8. Asih, 38 tahun, tidak luka.
9. Suroso, 48 tahun, tidak luka.
10. Saifudin, 41 tahun, tidak luka.
11. Ngatiman, 45 tahun, tidak luka.
12. Tentrem, 70 tahun, tidak luka.
13. Sudarmi, 45 tahun, tidak luka.
14. Novita, 21 tahun tidak luka. []

Baca Juga:

Related posts