Pria di Gunungkidul Gantung Diri di Pohon Tayuman Dekat Rumah

  • Whatsapp
ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri. (Foto: Istimewa)

Gunungkidul – Kasus gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Senin, 26 Juli 2021. Seorang petani di Dusun Kadisobo, Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang, nekat gantung diri di pohon Tayuman yang berada di kebun dekat rumahnya.

Korban diketahui bernama Narto Utomo, 65 tahun. Pria yang brprofesi sebagai petani ini nekat mengakhiri hidupnya diduga karena frustasi dengan penyakit yang diderita. Tidak ada tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban dari bapak empat anak ini.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga:

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Inspektur Satu (Iptu) Suryanto membenarkan adanya seorang petani meninggal karena gantung diri. “Diduga karena mempunyai riwayat sakit kepala dan nyeri kaki kronis bertahun-tahun,” katanya, Senin, 26 Juli 2021.

Menurut dia, korban gantung diri di ranting pohon Tayuman berdiameter kurang lebih 10 centimeter. Korban meninggal dunia sekitar dua jam usai ditemukan. “Korban naik ke pohon menggunakan kursi. Lalu mengikat lehernya dengan tali tampar warna hijau,” ujarnya.

“Diduga karena mempunyai riwayat sakit kepala dan nyeri kaki kronis bertahun-tahun”

Hasil olah TKP, polisi menyebutkan kematian korban adalah murni gantung diri. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan.

Baca Juga:

Iptu Suryanto mengatakan, kronologi penemuan mayat gantung diri bermula saat seorang saksi bernama Bardiyem, 45 tahun, sedang mencari ayam peliharaannya pada Senin, 26 Juli 2021 sekira pukul 05.00 WIB. Saksi yang merupakan tetangga korban justru mendapati Narto sudah terbujur kaku menggantung di kebun.

Saksi kaget mendapati tetangganya meninggal dengan cara tidak wajar ini. Saksi berteriak minta tolong ke warga hingga akhirnya berdatangan ke lokasi. Warga kemudan menginformasikan ke Polsek Panggang. Polisi dibantu warga mengevakuasi dan menurunkan tubuh korban dari pohon. []

Related posts