Yogyakarta – Hasil riset pada Juli 2021 membuktikan bahwa vaksin mampu melindungi dari varian baru virus Covid-19. Ada dua riset yang sudah membuktikan kehebata vaksin.
Penelitian pertama dilakukan kepada 10,2 juta orang yang mendapatkan vaksin Sinovac. Hasilnya vaksin 90,3% mencegah masuk ICU, 86,3% mencegah kematian, 65,9% mencegah Covid-19 dan 87,5% mencegah rawat inap.
Penelitian kedua, dari Canadian Immunization Research Network (CIRN). Hasilnya satu dosis vaksin AstraZeneca memberikan perlindungan secaa signifikan dari varian baru Covid-19.
Baca Juga: Menteri Luhut: 70 Juta Vaksin Harus Disuntikkan pada Agustus – September
Vaksinasi terbukti mampu menyelamatkan nyawa dan membuat tubuh lebih kuat melawan virus, sehingga jika terpapar kemungkinan gejala berat semakin kecil.
Fakta sains membuktikan vaksin efektif melindungi dari kesakitan berat, perawatan rumah sakit, dan bahkan kematian. Ingat hasil penelitian tadi, vaksinasi menekan angka kematian karena Covid-19. “Artinya, vaksinasi menyelamatkan nyawa,” kata dr. Reisa Brato Asmoro Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19.
Bagaimana sebenarnya vaksin bekerja? Vaksin berasal dari virus/bagian tertentu dari virus. Tidak seperti virus aslinya, vaksin lebih mudah dilawan oleh sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Bantul Terima 297.370 Dosis Vaksin, Padahal Sasaran Target 824.370 Orang
Setelah berpengalaman melawan virus dari vaksin, kekebalan tubuh jadi lebih pintar karena datanya sudah disimpan di database tubuh. Ketika virus yang asli datang, sudah siap berperang.
Nah, agar bisa membantu memperkuat kekebalan tubuh dengan pola hidup yang sehat dan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung antiosksidan. Buah dan sayur sangat bagus untuk menjaga kekebalan tubuh. Selain itu, untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh selalu taat protokol kesehatan.
Sedulur, monggo ikuti vaksinasi di daerah masing-masing. Semoga dimudahkan dan sehat selalu. (Humas Pemda DIY)