Magelang – Biasanya pasar tradisional identik dengan kumuh, kotor dan bau yang tercampur jadi satu antara bau ikan keranjang, ayam, buah, sayur, dan lainnya. Namun kini tidak semuanya pasar tradisional seperti itu. Banyak peremajaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Salah satunya pasar yang sudah mulai berkembang kebersihannya adalah Pasar Tradisional Gotong Royong. Pasar yang berada di Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah ini terlihat bersih.
Baca Juga: Sate Kere Mbah Suwarni Pasar Beringharjo Yogyakarta yang Legendaris
Selain itu, suasana pasar ini memberi kesan sejuk dan asri. Wajar mengingat pasar ini terletak dekat dengan pakunya Tanah Jawa, yakni Bukit Tidar Magelang.
Suasana Pasar Gotong Royong yang terletak di Kota Magelang di era pandemic Covid-19 saat ini sangat berbeda dibanding sebelum terjadi pagebluk. Saat ini sangat membuat hampir semua masyarakat merasa susah untuk mencari pekerjaan dan uang serta ilmu.
Baca Juga: 7.000 Pedagang Pasar di Kabupaten Bantul Bakal Terima Vaksin Corona
Hal seperti ini disampaikan oleh salah satu pengunjung pasar Gotong Royong. “Pandemic Covid-19 sangat mempengaruhi hidup saya, bagaimana bisa begitu karena suami saya terkena PHK maka keuangan dalam keluarga saya sangat sulit diatur,” ujar Ngadiem.
Tidak hanya pengunjung saja yang merasa susah untuk mengatur keuangan di keluarganya, para pedagang di pasar pun merasakan hal yang sama pula. “Walaupun saya berjualan setiap hari tetapi hasilnya masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya, karena jualan saya tidak laku dalam 1×24 jam,” ungkap Rohman. []
Artikel kiriman Fauzia Fajri Nabila, Mahasiswi Asmi Santa Maria Yogyakarta