Sate Kere Mbah Suwarni Pasar Beringharjo Yogyakarta yang Legendaris

  • Whatsapp
sate kere beringharjo
Sate Kere Mbah Suwarni Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Foto: Pariwisata Jogja Kota)

Yogyakarta – Sudah pernah mencoba menikmati sate kere Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta? Bagi pecinta kuliner mungkin sudah tidak asing dengan sate yang satu ini. Kuliner berbahan utama daging dan gajih ini sudah legendaris.

Bagi yang penasaran, yuks kita kupas kelezatan kuliner Sate Kere Mbah Suwarni ini. Oiya, Sate Kere Mbah Suwarni ini merupakan kuliner legendaris karena sudah lebih 40 tahun membuka lapak di Pasar Beringharjo.

Read More

Sate ini berbahan dasar dari gajih sapi yang diberi bumbu rempah dan kecap yang dibakar di atas arang api. Konon, istilah ‘kere’ atau yang berarti miskin, datang dari kalangan bawah yang tak mampu beli setusuk sate daging.

Baca Juga: Es Doger, Es Dorong Gerobak Primadona Pelajar dan Mahasiswa di Yogyakarta

Salah satu penjual sate kere di Pasar Beringharjo yang terkenal adalah Mbah Suwarni, 71 tahun, yang sudah berjualan sate kere selama kurang lebih 40 tahun. Mbah Suwarni bisa dijumpai dengan ciri khas kepulan asap dekat pintu masuk selatan Pasar Beringharjo, tepat di bawah jembatan, duduk di depan banner bertuliskan Sate Kere Mbah Suwarni warna kuning yang cerah.

Sate kere Mbah Suwarni berisi gajih yang diberi bumbu bawang putih, merah, dan gula jawa, dibakar dengan arang sehingga cita rasanya makin unik. Bagi yang tidak suka gajih, Mbah Suwarni juga menyediakan sate daging sapi. Harga yang ditawarkan terjangkau yakni untuk sate kere Rp10.000 per tiga tusuk, dan Rp5.000 untuk sate daging sapi per tusuk.

Baca Juga: Mahasiswa UNY Ciptakan Teh Daun Krokot dan Stevia, Obat Pereda Nyeri Haid

Mbah Suwarni menjajakan sate kere meneruskan orang tua dan saudaranya yang telah dirintis sejak tahun 1984. Dia menggunakan resep turun temurun yang tak berubah sama sekali sehingga menjadi langganan pejabat penting salah satunya Bapak R. Widagdo mantan Wali Kota Yogyakarta, dan Bapak Haryadi Suyuti Walikota Yogyakarta saat ini.

Bahkan, mendapat pesanan bagi acara penting dan resmi di Kota Yogyakarta seperti acara resmi di balai kota, maupun di rumah dinas wali kota. Selain itu, setiap harinya di Pasar Beringharjo Mbah Suwarni bisa menghabiskan gajih dan daging sapi sebanyak 10 hingga 15 kilogram. Untuk jam bukanya mulai dari jam 10 pagi sampai 3 sore setiap hari. Silakan mencoba. (Pariwisata Jogja Kota)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *