Polda DIY Gelar Vaksinasi di Ponpes Ali Maksum Krapyak Yogyakarta

  • Whatsapp
vaksinasi Ponpes Krapyak
Vaksinasi Covid-19 di Ponpes Krapyak Yogyakarta. (Foto: Polda DIY)

Yogyakarta – Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Polisi R. Slamet Santoso, S.H., S.I.K., menghadiri sekaligus meninjau vaksinasi kepada santriwan dan santriwati di lapangan pondok pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Mengusung tema “Vaksin Santri Merdeka untuk Santri dan Masyarakat Umum” tersebut turut dihadiri Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol. Purwadi Wahyu Anggoro, S.I.K., M.H. dan para pimpinan serta pengasuh pondok pesantren Ali Maksum.

Read More

Baca Juga: BIN Vaksinasi Massal di 9 Provinsi, Gelaran di Madiun Ditinjau Jokowi

Kapolda DIY Irjen Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si., dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda DIY mengajak untuk menjaga kesehatan, rajin berolah raga, istirahat teratur, serta mengikuti program vaksinasi Covid-19.

“Vaksinasi covid-19 diharapkan membentuk kekebalan kelompok dengan cakupan vaksinasi yang tinggi minimal 60 persen. Sehingga penularan tidak terjadi karena sebagian besar masyarakat memiliki kekebalan tubuh yang baik. Tujuan vaksinasi ini bukan kekebalan individu tetapi kekebalan kelompok,” jelasnya.

Menurutnya, dalam rangka pelaksanaan percepatan vaksinasi nasional, Polda DIY sudah menggandeng atau bekerja sama melaksanakan beberapa vaksinasi massal dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas, dan instansi pendidikan yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Vaksinasi Pelajar Jadi Salah Satu Syarat Pembelajaran Tatap Muka di Bantul

“Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada Yayasan Pondok Pesantren Ali Maksum yang sudah memberikan sumbangsih yang sangat luar biasa pada kegiatan vaksinasi saat ini. Semoga kegiatan vaksinasi ini dapat berjalan lancar, aman, dan tertib,” pungkas Kapolda dalam sambutannya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Ali Maksum ini, Polda DIY menargetkan 3.000 vaksin dalam waktu 2 hari. Dengan sasaran santriwan santriwati dengan rentan usia antara 12 sampai 18 tahun. (Humas Polda DIY)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *