Sleman – Hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Merapi membuat banjir di sejumlah sungai banjir lahar, Rabu, 1 Desember 2021. Sejumlah truk dan tujuh orang terjebak banjir lahar di Sungai Gendol yang berlokasi di Tambang Gemilang, Jambu Lama, Kalurahan Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Salah satu orang yang terjebak bernama Lamto, warga Glagaharjo Cangkringan mengatakan, kejadian ini bermula saat terjadi hujan di puncak Merapi pada jam 14.00 WIB. Hujan tersebut menyebabkan terjadinya aliran lahar hujan yang menerjang lokasi penambangan sekitar 15.30 WIB.
Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Terjadi pada Tiga Sungai yang Berhulu di Gunung Merapi
Saat itu di lokasi masih masih terparkir sejumlah truk, seperti roda empat satu unit, roda enam dua unit, motor lima unit. “Tujuh orang juga terjebak setelah lahar hujan menerjang lokasi yang menyebabkan putusnya jalur tambang putus,” katanya, Kamis, 2 Desember 2021.
Tujuh orang tersebut mengamankan diri di sebelah timur sungai kali Gendol. Sedangkan tiga orang yang berada di sebelah barat lari mencari bantuan.
Baca Juga: Sultan HB X Sebut Penambang Pasir Lereng Gunung Merapi Tidak Pro Lingkungan
Seorang relawan Sugeng Budi mendapat laporan melalui sambungan telepon pukul 19.21 WIB. Sejumlah instansi terkait langsung melakukan upaya evakuasi tujuh orang yang terjebak. Tindakan penyelamatan korban mengalami penerangan karena hari sudah malam. Sekitar pukul 20.15 WIB tujuh orang yang terjebak akhirnya bisa dikondisikan dengan selamat.
Instansi yang terlibat dalam evakuasi yakni Banops Sarlinmas, Sarlinmas Kaliurang, SAR DIY Poslap Cangkringan, SAR DIY Poslap Kalikuning, SKSB dan dibantu warga setempat.
Baca Juga: Warga Minggir dan Nanggulan Mengadu Penambangan Pasir Sungai Progo ke Senator Yogyakarta
Adapun tujuh data korban yang terjebak dan berhasil diselamatkan yakni:
1. Agus (operator), warga Watuadek, Wukirsari, Cangkringan, Sleman.
2. Irvan (sopir), Jambon, Sindumartani, Ngemplak, Sleman.
3. Dwi (sopir), Jambon, Sindumartani, Ngemplak, Sleman.
4. Lamto (warga), Singlar, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman
5. Hendrik (pengawas), warga Magelang, Jawa Tengah.
6. Pono (warga), Batur, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman
7. Bagong ( helper), warga Klaten, Jawa Tengah. []