Bantul – Seorang perempuan mengaku menjadi korban asusila saat melintas di wilayah Ganjuran, tepatnya di Padukuhan Kanutan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Insiden yang dialaminya ini terjadi pada Minggu, 20 Februari 2022 sekitar malam.
Mey, begitu sapaannya, menceritakan kejadiannya di Twitter pada pada Minggu, 20 Februari 2022 sekitar pukul 23.26 WIB. Dalam unggahannya, dia memberi judul PENTING!!! KEJADIAN PELECEHAN DAN PERCOBAAN PENCURIAN DI GANJURAN.
Baca Juga: Begal Payudara Kembali Terjadi di Yogyakarta
Dia menceritakan, saat itu dalam menuju jalan pulang menuju Ganjuran melewati pohon cemara Ganjuran sekitar pukul 22.30 WIB. Mey melajukan motornya pelan karena lampu jalan setengah ada hidup dan setengahnya tidak menyala.
Tiba-tiba ada pria dengan perawakan kurus, umurnya sekitar anak SMU pada umumnya mengendarai motor mendekatinya lalu tangannya langsung ke arah bagian tubuh sensitif. “Namun untungnya tidak kena pas di bagian tersebut (bagian sensitif) namun dibawah ketiak,” tulisnya seperti dilihat oleh BacaJogja pada Selasa, 22 Februari 2022.
Baca Juga: Lima Kasus Begal Payudara di Yogyakarta Menurut JPW
Mey mengaku mencengkeram erat sampai. Bahkan sampai dia mengunggah portingannya ini masih terasa sangat sakit. “Karena mungkin niatnya dia untuk melakukan begal payudara,” ungkapnya.
Dia mengaku masih ingat seseorang yang sudah melakukan aksi tidak senonoh kepadanya. Pelaku, kata Mey, memakai motor Scoopy atau mungkin yang menyerupai, motor berwarna gelap, helm hitam, menggunakan hoodie warna abu-abu.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual saat Siang Bolong di Perempatan Turi Sleman
“Mohon untuk teman-teman yang sekiranya mengetahui orang tersebut dari ciri-ciri yang seadanya itu, agar melaporkan kepada pihak yang berwenang. Juga agar teman-teman yang membaca pesan ini lebih berhati-hati lagi pada saat berkendara malam hari dan di tempat yang sepi,” jelas Mey.
Usai kejadian itu, Mey pada pagi harinya melapor ke Polsek Bambanglipuro. Tidak ada kerugian materil tapi saya masih trauma. “Pelaku putar balik ke arah barat jadi jauh dari CCTV. Saya sudah serahkan ke pihak yang berwenang. Semoga pelaku bisa tertangkap dan tidak ada kagi kejadian seperti ini,” pintanya. []