Yogyakarta – Selama dua pekan ke depan terhitung mulai tanggal 1 hingga 14 Maret 2022, Polda DIY dan jajaran menggelar operasi kepolisian dengan sandi ‘Ops Keselamatan Progo 2022’.
Operasi ini digekar secara serentak di seluruh Indonesia dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, persuasif humanis dan edukatif maupun melaksanakan publikasi tertib berlalu-lintas guna terciptanya situasi lalu-lintas yang aman, tertib dan lancar.
Baca Juga: Besaran Denda Tak Pakai Helm Berdasarkan UU LLAJ Nomor 22 Tahun 2009
Pada operasi Keselamatan Progo-2022 kali ini melibatkan 980 personel Polda DIY. Di tengah mewabahnya covid-19 ini petugas yang terlibat operasi akan mengutamakan cara bertindak persuasif humanis terhadap pelaku pelanggar lalu lintas dan tetap patuhi protokol kesehatan.
Polda DIY pada operasi yang fokus terhadap meminimalisir pelanggaran berlalu lintas, mengingat selama ini masih tinggi tingkat pelanggaran maupun kecelakaan.
Baca Juga: Polda DIY: Kecelakaan Lalu Lintas 5.350 Kasus, Meninggal 452 Orang
Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi Ditlantas Polda DIY, di tahun 2021 jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 59.930 pelanggaran. Dari jumlah itu yang terpaksa harus ditilang sebanyak 26.218 dan teguran sebanyak 33.712. Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas sebanyak 5.350 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 452 orang.[]
Foto-foto Apel Gelar Pasukan dan Operasi Keselamatan Progo 2022:
—000—
—000—
—000–
—000—