Sleman – Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor dan mobil ambulans terjadi di simpang empat Demak Ijo, Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan beruntun ini. Nammun, satu orang dilaporkan luka parah.
Kanit Lantas Polsek Gamping Iptu Koesworo mengatakan, kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi pada Rabu, 9 Maret 2022 pukul 14.05 WIB. “Satu orang pengadara motor mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit,” katanya pada Kamis, 10 Maret 2022.
Baca Juga: Beri Jalan Ambulans, Pengendara Motor Malah Terlibat Kecelakaan di Sleman
Dia menjelaskan kronolog kejadian bermula saat DRW, 42 tahun yang berboncengan dengan DD, 22 tahun, keduanya warga Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta naik motor Matic Vario AB 4148 TI. Mereka berhenti di utara simpang empat Demak Ijo karena menyala lampu merah.
Di sisi lain, sepeda motor matic Vario AA 4478 GJ yang dikendarai MAS, 34 tahun, jjuga berhenti di timur simpang empat Demak Ijo karena karena lampu APILL juga menyala merah. Saat bersamaan ambulans AB 1371 UU yang dikemudikan DNSS warga Sleman melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
Baca Juga: Pikap Terabas Lampu Merah Tabrak Motor di Sleman, Satu Meninggal
Mobil ambulans saat sampai di simpang empat Demak Ijo, lampu APILL berubah warna dari kuning ke merah. “Mobil ambulans tetap melaju meski meski APILL sudah berubah nyala dari kuning ke merah,” katanya.
Pada saat bersamaan karena lampu APILL sudah berubah warna hijau, sepeda motor yang berhenti di utara simpang empat Demak Ijo melaju. “Berhubung jarak terlalu dekat, sepeda motor Matic Vario AB 4148 TI manabrak mobil ambulans tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga: RX King vs Vixion Tabrakan di Godean Sleman, Satu Meninggal
Usai menabrak ambulans, laju motor oleng tak terkendali dan baru berhenti setelah menabrak motor yang berhenti di timur simpang empat Demak Ijo.
Menurut dia, akibat kejadian ini pengendara motor Vario AB 4248 TT, DRW mengalami luka patah tulang paha kaki kanan dan cedera kepala. DRW dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan pemboncengnya juga mengalami luka rawat jalan. []