Bantul – Sosok mayat ditemukan di alian Sungai Progo tepatnya di Padukuhan Bibis, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa, 15 Maret 2022 pagi. Saat ini warga dan relawan sedang berada di lokasi untuk meminggirkan mayat.
Kasiops SAR DIY Distrik Bantul Bondan Supriyanto dalam keterangannya membenarkan adanya penemuan mayat di Bibis Poncosari. Namun belum diketahui identitasnya, apakah mayat tersebut orang yang dikabarkan hilang yang meninggalkan motornya di Jembatan Srandakan.
Baca Juga: Update Dugaan Orang Hilang di Sungai Progo Yogyakarta, Belum Ada Operasi Gabungan
“Ada penemuan mayat di Bibis Poncosari, apakah ini yang dicari atau bukan (pemilik motor yang ditinggal di Jembatan Srandakan), kami masih menggali informasinya,” katanya, Selasa, 15 Maret 2022.
Dia menduga jasad yang ditemukan merupakan pemilik motor Honda Vario AA 6408 EZ. “Saaat ini teman-teman masih melakukan evakusi di lokasi penemuan. Untuk hasil autopsi masih menunggu apakah dilakukan di Bantul atau Kulon Progo,” ungkapnya.
Baca Juga: Ditemukan Motor di Jembatan Srandakan Bantul, Diduga Pemilik Hilang di Sungai Progo
Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto juga membenarkan adanya penemuan mayat di Bibis Poncosari Srandakan. Untuk kepastian apakah mayat tersebut merupakan warga Gewawang, Temanggung, yang meninggalkan motor di Jembatan Srandakan masih menunggu proses identifikasi. “Masih mennunggu identifikasi,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, warga menemukan motor Honda Vario AA 6408 EZ di Jembatan Srandakan. Motor ditemukan sejak Minggu dan kini pemiliknya belum diketahui keberadannya. “Tidak ada saksi yang melihat orangnya kemana dan siapa yang membawa motor tersebut,” kata Kapolsek Srandakan Kompol Kuswanto, Senin, 14 Maret 2022.
Baca Juga: Teka-teki Motor Vario AA 6408 EZ di Jembatan Srandakan Sungai Progo Yogyakarta
Berdasarkan identitas yang ada pada jok motor tersebut, diketahui bernama Ragil Dwi Asmoro Putra, 20 tahun, warga Dusun Sumur, Kelurahan Ngadisepi, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. “Kami sudah komunikasi dengan Basarnas DIY dan tim SAR Glagah siapa tahu orangnya kecemplung atau bunuh diri. Yang jelas kami belum bisa memastikan apakah dia hanyut atau bunuh diri,” jelasnya. []