Yogyakarta – Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, 28 Maret 2022. Dilaporkan sejumlah kerusakan terjadi akibat bencana hidrometeorologi. Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di DIY pada Pukul 13:56, 14:37, dan 15:23 WIB.
Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusadalops) BPBD DIY menyebutkan data kerusakan sampai saat ini yang sudah masuk dari Kabupaten Sleman dan Kulon Progo. “Dampak kejadian di Sleman terjadi di 10 kapanewon dan di dua kapanewon di Kabupaten Kulon Progo,” kata Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Kuswantana dalam siaran pers, Senin, 28 Maret 2022.
Baca Juga: Update Dampak Angin Kencang di Semanu Gunungkidul, 527 Rumah Rusak
Adapun 10 kapanewon di Sleman yang terdampak meliputi Kapanewon Depok, Mlati, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Turi, Prambanan, Cangkringan, Tempel, dan Gamping. “Dampak kejadian berupa pohon tumbang 25 titik, Rumah Rusak 8 unit, akses jalan 9 titik, papan reklame 3 titik, jaringan listrik 6 titik, tempat usaha 2 titik.
Selain itu, dilaporkan kendaraan roda empat yang mengalami 3 unit, sepeda motor dua Unit, Tower 1 titik, fasilitas umum 1 titik, fasilitas pendidikan 2 Titik. “Tidak korban jiwa,” ungkapnya.
Baca Juga: Pohon Bertumbangan Menutup Akses Jalan di Bantul Yogyakarta
Sedangkan di Kabupaten Kulon Progo dilaporkan di Kapanewon Samigaluh dan Kalibawang. Dampak kejadian berupa pohon tumbang 2 titik dan akses jalan 1 titik.
Biwara mengungkapkan, laporan data kerusakan ini masih bersifat sementara. Data masuk pada Senin, 28 Maret 2022 update per jam 16.45 WIB.
Baca Juga: Data Kerusakan dan Kerugian Dampak Banjir dan Pohon Tumbang di Bantul
Sampai saay ini masih berlangsung proses penanganan antara lain pembersihan lingkungan terdampak, perbaikan, pemotongan pohon tumbang, perbaikan jaringan listrik dan komunikasi. Sumber daya yang terlibat seperti BPBD DIY, BPBD Kab/Kota, komunitas relawan dan warga setempat. []