Yogyakarta – Terduga pelaku kejahatan jalanan atau yang sering disebut klitih tertangkap warga di Kota Yogyakarta. Remaja yang membawa senjata tajam jenis celurit dipukuli dan ditelanjangi warga. Awalnya terduga memakai celana jins dan batu kotak-kotak. Lalu pakaian yang dipakai terduga dilucuti tinggal celana dalamnya saja.
Kejadian ini direkam melalui video dan tersebar di media sosial, baik Twitter, grup Facebook, Instagram hingga pesan berantai WhatsApp. Tak heran momen ini menjadi viral.
Baca Juga: Terduga Klitih Bawa Celurit Babak Belur di Tangan Warga Kota Yogyakarta
Informasi yang dihimpun, terduga klitih ini tertangkap di daerah Badran, Kalurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta pada Kamis, 7 April 2022 malam. Bak, seperti salah masuk kandang macan. Konon, Kampung Badran ini dikenal sebagai kampung preman.
Saat terduga tertangkap, warga menginterogasi secara bersama-sama terhadap terduga klitih yang diketahui berinisial BP, 16 tahun, warga Bumijo, Jetis. Terduga sempat mengelak membawa senjata tajam jenis celurit. Namun, akhirnya celurit yang sempat dibuang oleh terduga berhasil ditemukan.
Baca Juga: Naik Motor Boncengan Tiga Jatuh di Sleman, Residivis Klitih Asal Bantul Kabur
Setelah terlihat babak belur, terduga dibawa ke kantor polisi dengan diboncengkan pakai sepeda motor. Terduga diboncengkan di tengah agar tidak jatuh atau melarikan diri. Sementara baju dan senjata tajam milik terduga turut dibawa ke kantor polisi sebagai barang bukti.
Kabagops Polresta Yogyakarta Kompol Danang Kuntadi membenarkan ada terduga pelaku kejahatan jalanan yang diamankan warga di Kampung Badran, Muji, Jetis, Kota Yogyakarta. “Kejadiannya tadi malam dan sudah diamankan di Polsek Jetis,” katanya singkat melalui pesan WhatsApp, Jumat, 8 April 2022.
Baca Juga: Viral, Terduga Klitih Terkapar di RS Acungkan Jari Tengah
Kronologi kejadian ini sekira pukul 21.00 WIB terduga pelaku beserta lima temannya sedang pesta minuman keras jenis ciu. Salah satu dari mereka menceritakan sedang punya masalah dengan seseorang warga Cokrodiningratan. Terduga pelaku lalu mengambil senjata tajam di bawah kursi warung rokok.
Tmengajak temannya yang mempunyai masalah tersebut untuk mencari musuhnya di Cokrodiningratan. Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor berkeliling dengan rute Tugu-Bunderan Samsat – Simpang 4 Pingit – pertigaan A Takrib.
Baca Juga: 1.800 Personel Komunitas Obar-Abir Siap Basmi Klitih di Yogyakarta
Sesampainya di Pertigaan A Takrib, terduga pelaku turun dari sepeda motor berjalan ke selatan Jalan Tentara Rakyat Mataram mencari orang yang yang dimaksud. Terduga yang sudah terpengaruh minuman alkohol dengan santainya menenteng celurit.
Warga yang menegtahuinya lalu meneriakinya dengan kata Klitih saat sampai depan Universitas Janabadra. Terduga pun lari dan membuang senjata tajam tersebut. Namun warga berhasil menangkapnya di belakang Akper Karya Husada dan mengeroyoknya di lokasi tersebut. Barang bukti yang dibuang berhasil ditemukan. []