Mak-mak Diduga Pendukung Prabowo Teriaki Anies Baswedan dengan Kalimat Tak Pantas di Acara Debat

  • Whatsapp
mak pendukung prabowo
Perempuan diduga pendukung Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengeluarkan kata tidak pantas kepada Anies Baswedan saat ditegur petugas. (Foto: Screenshot video amatir)

BacaJogja – Seorang perempuan pendukung Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengeluarkan umpatan dan kata-kata tidak pantas yang dialamatkan kepada Anies Baswedan. Peristiwa ini terjadi pada acara Debat Capres, Minggu, 7 Januari 2024 malam.

Momen ini terekam video amatir hingga akhirnya beredar di berbagai platform media sosial maupun pesan berantai WhatsApp. Terdengar sangat jelas, perempuan berhijab ini melontarkan kata-kata Anies B*cot, Anies Bangs*t.

Read More

Baca Juga: Bupati Apresiasi 14 Laskar PPP Bantul Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin

Tak lama berselang, pertugas keamanan mendekati perempuan tersebut dan menegurnya. Tapi dari gestur tubuhnya, terlihat perempuan itu seolah menantang dengan menunjuk jari ke arah petugas.

Banyak pihak menyayangkan kejadian ini, termasuk dari relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). “Saya prihatin dan miris, melihat pendukung Prabowo berkata kotor dan tidak pantas, perempuan berhijab pula,” kata relawan AMIN Yogyakarta R Nur Is Dewoyono, Senin, 8 Januari 2024.

Baca Juga: Bupati Bantul Abdul Halim Terang-terangan Dukung Anies-Muhaimin, Nggak Bahaya Ta?

Dia menilai, perempuan itu mengeluarkan kata-kata tak pantas saat Prabowo Subianto terdesak oleh pernyataan Anies Baswedan di acara debat capres. “Jagonnya terdesak di acara debat lalu ada pendukung Prabowo itu meneriakkan kata-kata yang tidak etis,” ungkapnya.

“Perempuan pendukung 02 itu bilang Anies B*cot, Anies Bangs*t. Ini kan tidak etis,” kata pria yang dua kali Pilpres (2014 dan 2019) menjadi pendukung Prabowo ring 1 ini.

Baca Juga: Di Depan Relawan AMIN Yogyakarta, Anies Baswedan Canangkan 14 Februari Hari Perubahan

Kader Partai Golkar ini mengatakan, jika jagoannya terdesak dalam debat, tidak sepantasnya para pendukung melampiaskan kemarahannnya kepada capres lain. Dalam berdemokrasi, perbedaan pendapat hal yang lumrah. “Kalau ingin jagonnya menang ya suruh ca dan belajar, biar menguasai materi debat,” ungkapnya.

Mantan aktivis mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini pun mengajak relawan AMIN tidak terprovokasi, tetap tenang dan santun dalam bersikap dan berbuat. “Saya sebagai eks pendukung Prabowo yang sekatang sebagai relawan AMIN, mari kita tetap santun dan sopan, seperti jagon kita, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” pintanya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *