BacaJogja – Lembaga Yatim Mandiri terus berkomitmen membantu dan mewujudkan anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia bisa menjalani kehidupaun secara mandiri. Sejak berdiri 1994, lembaga ini sudah meluluskan ribuan anak menjadi enterpreneur di berbagai bidang.
Direktur Yatim Mandiri H Mutrofin mengatakan, saat awal berdiri, Yatim Mandiri memberikan program layanan berupa uang atau makanan untuk anak yatim dan dhuafa. Kemudian dalam 15 tahun terakhir, membuat unit pendidikan formal dan non formal yang bertujuan memberikan masa depan untuk anak-anak binaan.
Baca Juga: Anak Yatim di Sleman Bahagia, Gratis Belanja Baju Lebaran
Akhirya membuat Mandiri Enterpreneur Center yang sampai saat ini sudah meluluskan lebih 1.000 anak yatim. “Mereka sudah lulus dan mandiri secara ekonomi,” katanya dalam jumpa pers Mini Exhibition bertema Impactful Zakat yang digelar digelar di Sellie Coffee Malioboro Yogyakarta, Rabu, 18 Mei 2022.
Dia menyontohkan, salah satu lulusan Yatim Mandiri asa Pasuruan, Jawa Timur. Anak yatim ini awalnya tidak punya basic komputer tapi bisa melukis wajah. Yatim Mandiri mengenalkannya dengan desain. Beberapa desain yang dikerjakannya sudah memenangkan lomba tingkat nasional. “Sekarang anak itu menjadi branding consultant. Jasa desainnya sudah sampai Rp15 juta,” katanya.
Baca Juga: Forum Pewarta Bantul Bakti Sosial untuk Anak Yatim Piatu Korban Covid-19
Mutrofin mengatakan, lulusan Mandiri Entrepreneur Center yang telah sukses di dunia usaha maupun dunia industri. Selain itu, para santri Insan Cendekia Mandiri juga sudah banyak yang menjadi hafidz Alquran, kuliah di perguruan tinggi negeri dan lainnya.
Secara umum selama 28 tahun berkiprah, Yatim Mandiri sudah membantu 17 ribu lebih anak yatim di Indonesia. Rata-rata tiap tahun membantu 20 ribu anak yatim untuk program sekolah.
Chief Media Yatim Mandiri Patria A Wijaya menambahkan, pameran Mini Exhibition bertema Impactful Zakat ini bertujuan menjalin silaturahim dengan berbagai pihak. “Pameran ini menunjukkan bagaimana rekam jejak Yatim Mandiri selama 28 tahun berkiprah memandirikan yatim dan dhuafa,” ungkapnya.
Baca Juga: 600 Anak di DIY Menjadi Yatim Piatu karena Orang Tua Meninggal Terpapar Corona
Pada kesempatan itu, pihaknya juga meluncurkan buku yang menceritakan 17 kisah sukses anak-anak binaan dari jalur Mandiri Enterpreneur Center. “Ada 17 kisah sukses para alumni diceritakan dengan detil dan apik sehingga bisa menambah semangat para pembaca. Mulai bagaimana kehidupan para anak yatim setelah sang ayah meninggal, awal mengenal MEC, kehidupannya setelah lulus masa pendidikan di MEC,” jelasanya.
Selain itu, kata dia, Yatim Mandiri juga ingin lebih mengenalkan berbagai prestasi yang telah kami capai selama ini. “Tujuannya agar pihak luar lebih percaya pada kami. Dalam Mini Exhibition ini baru segelintir prestasi yang bisa kami jelaskan kepada publik,” ujarnya. []