BacaJogja – Mobil putih bernomor polisi AB 1813 DO mengalami kecelakaan tunggal menabrak TPR Induk Parangtritis yang berada di Dusun Duwuran, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Senin, 11 Juli 2022 dini hari.
Mobil yang dikemudikan oleh Rohmat Hidayat, 28 tahun, warga Kapanewon Tempel, Sleman mengangkut dua orang, yakni Anwar Buchori, 39 tahun dan Asongko Andri, 43 tahun. Ketiganya selamat dalam insiden ini. “Semua yang di dalam mobil selamat dan tidak mengalami luka-luka,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul Iptu Maryono seperti dikutip Detik, Senin, 11 Juli 2022.
Baca Juga: Bus Rombongan Takziah Kecelakaan di Ring Road Barat Yogyakarta
Dia mengatakan, kronologi kejadian bermula saat mobil pulang dari Gunungkidul melewati Parangtitis atau dari selatan ke utara. Sekitar pukul 02.00 WIB, sebelum di lokasi kejadian dengan kecepatan tinggi tiba-tiba mobil oleng kehilangan kendali lalu menabrak tiang penyangga TPR Induk Parangtritis.
Penyebab kecelakaan hilang kendali karena diduga sopir mengantuk. Tidak ada indikasi sopir mengonsumi minuman keras atau mabuk. “Diduga karena mengantuk, tidak ada indikasi ke sana (mabuk). Mereka sadar setelah menabrak TPR,” kata dia.
Baca Juga: Mobil Tabrak Toko Buah di Jalan Kaliurang Sleman, Begini Kondisinya
Dia mengimbau dari kejadian ini, warga diminta tidak memaksakan diri saat berkendara, terlebih jika kondisi badan sedang tidak fit. Lebih baik istirahat dulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kecelakaan tunggal ini menjadi perbincangan publik. Vidoe detik-detik kejadian beredar di media sosial maupun pesan berantai. Tampak terlihat dalam video, laju mobil terlihat oleng lalu menabrak tiang penyangga TPR Parangtritis lalu terguling.
Baca Juga: Belajar Mengemudi Mobil Terjun ke Embung di Bantul, Satu Meninggal
Bodi mobil yang terbalik melintang memenuhi jalur keluar TPR Parangtrtis. Terlihat asap putih mengepul dari mobil.
Usai kejadian warga yang melihat kejadian ini langsung memberikan pertolongan. Warga juga bergotong royong membersihkan puing-puing dan menarik keluar mobil agar tidak melintang di jalur kanan atau keluar TPR Parangtritis.[]
