BacaJogja – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan siap maju pada Pilpres untuk keempat kalinya. Prabowo siap bersaing dengan calon yang sudah muncul, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Prabowo menegaskan tidak menyerah meski sudah tiga kali kalah Pilpres secara beruntun. Dia mengakui, tekadnya untuk kembali maju Pilpres 2024 ini ada pihak yang mengejeknya.
Pada Pilpres 2009, saat menjadi cawapres Megawati kalah dari pangan SBY-Boediono. Pilpres 2024 capres berpasangan dengan Hatta Rajasa, kalah dari Jokowi-Jusuf Kalla dan terakhir 2019 berpasangan dengan cawapres Sandiaga kembali menelan kekalahan dari Jokowi-Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Komandan SAR DIY Brotoseno Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
“Ada yang mengejek saya, Prabowo sudah beberapa kali kalah masih maju lagi. Dia tidak tahu, bahwa Prabowo Subianto adalah pejuang Merah Putih,” kata Prabowo saat pidato dalam Reuni Akbar dan halal bihalal bersama ribuan purnawirawan yang digelar oleh Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di JEC Bantul, Yogyakarta, Rabu, 3 Mei 2023.
Prabowo mengatakan, dalam jiwanya tidak kenal kata menyerah seperti yang diajarkan pertama kalinya menjadi prajurit. “Saya dididik pertama kali menjadi prajurit oleh pelatih, senior saya, angkatan 45 untuk tidak kenal menyerah. Panutan kita adalah Panglima Besar Jenderal Soedirman. Dan beliau ajarkan jangan sekali-kali menyerah,” jelasnya.
Baca Juga: Gandung Pardiman: Koalisi Besar Tanpa PDIP Punya Kans Menang Pilpres 2024
Dia menegaskan, tidak pernah menyerah merupakan nilai-nilai perjuangan 45. “Kita diajarkan sampai nafas kita berhenti, selama hayat masih di kandung badan, kita pejuang berjuang terus sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.
Menteri Pertahanan RI ini mengungkapkan, bagi yang masih mengejeknya untuk kembali maju di Pilpres 2024, harus mengetahui sosok Prabowo. “Jadi, yang mengejek saya, saya katakan Prabowo jatuh tapi Prabowo bangkit lagi. Karena tidak ada kata menyerah dalam diri seorang pejuang,” ungkapnya.
Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Beberkan Fakta Jawa Tengah Bukan Kandang Banteng
Bagi Prabowo, kompetisi dalam Pilpres memamg harus ada yang menang dan kalah. “Menang kalah biasa, bahkan mati dalam pertempuran kita siap. Selama tenaga kita diperlukan untuk negara, selama itulah kita harus berjuang dan yakin,” tegasnya.
Prabowo mengaku siap bersaing dengan bakal calon presiden yang sudah muncul, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. “Saya akan maju, tapi saya mengajak semua, kita maju dengan baik, tidak usah terlalu berlebihan,” tegasnya.
Baca Juga: Pilpres 2019 Jokowi Unggul di DIY, Relawan Bertekad Menangkan Anies Baswedan pada 2024
Melihat peta politik yang berkembang dalam politik nasional, sudah ada dua bakal calon presiden yakni dan Anies Baswedan yang diusung Kaolisi Perubahan untuk Persatuan yang berisi NasDem, PKS dan Demokrat serta Ganjar Pranowo yang diusung PDIP dan PPP.
“Kita sudah melihat petanya, mungkin ada Mas Ganjar Pranowo dan Mas Anies Baswedan. Saya ingin sampaikan, kedunya adalah putra terbaik Indonesia. Mereka juga berniat untuk berbuat baik untuk bangsa dan negara. Mereka juga saya kenal, adalah sabahat-sahabat saya,” jelas Prabowo.
Baca Juga: Empat Nama Calon Wakil Presiden Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024
Untuk itu, Prabowo mengajak semua elemen bangsa khususnya pendukung agar jangan mau diprovokasi. “Kita jangan mau diprovokasi, jangan menjelek-jelekkan siapa pun. Kita akan bersaing dengan gagasan, bersaing dengan ide, program,” tegasnya.
Prabowo menyatakan, perbedaan dalam pilihan tidak masalah. “Mari kita menjadi bangsa yang dewasa, menjadi bangsa yang berjiwa besar, bangsa yang percaya diri,” imbuhnya.
Dia kembali menegaskan, agar bangsa Indonesia jangan mau mau diobrak-abrik dan diadu domba lagi. “Kalau masih ada yang mengira politik itu saling mengejek, saya kira kurang dewasa orang-orang itu. Kita bukan seperti itu. Kita dihina, kita senyum. kita diejek, kita tetap memberi yang terbaik,” papar Prabowo. []