BacaJogja – Presiden PKS Ahmad Syaikhu melakukan konsolidasi di Yogyakarta, Jumat, 18 Agustus 2023. Kunjugannya menemui di pengurus dan kader DPW dan DPD se DIY di DPW PKS DIY Jalan Gambiran, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Selain itu juga menemuia relawan Anies Baswedan di Posko Jaringan Relawan Anies Baswedan (Jarnas ABW) DIY Jalan Magelang, Beran Lor, Sleman, Yogyakarta.
Ahmad Syaikhu mengatakan, konsolidasi partai melibatkan jajaran pengurus dari tingkat DPW hingga DPD kabupaten/kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Konsolidasi ini untuk memastikan agar arahan pimpinan dan kebijakan DPP bisa terimplementasi dengan baik.
Baca Juga: Mak-mak Manies Yogyakarta Deklarasi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil Jawa Barat VII ini mengatakan, berdasarkan amanat Majelis Syura ke-8, PKS sudah secara resmi mengusung Anies Baswedan dan bertekad sekuat tenaga untuk memenangkannya. “Amanat Majelis Syura PKS ke-8 sudah memberikan mandat kepada kami, capres Presiden adalah Anies Baswedan. Sehingga konsolidasi ini ini dalan rangka pemengan PKS dan dan Anies Baswedan di Pilpres 2024,” jelasnya.
Syaikhu mengakui sejauh ini dua provinsi, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur dianggap masih berat bagi Anies Baswedan. “Kita beri perhatian pada dua provinsi tersebut, tapi bukan secara khsuus. Kita juga berharap provinsi lain juga menjadi lumbung suara bagi Aneis Baswedan,” ungkapnya.
Baca Juga: Tiga Poros Pilpres 2024, AHY Optimistis Koalisi Perubahan Menang
Untuk itu, kata dia, dalam beberapa waktu lalu jajaran DPP PKS melakukan serangkaian kunjungan ke banyak daerah seperti di Sumatera. “Seperti ke Jambi, Padang, Palembang, Lampung dan lainnya. Ini dalam rangka mengkonsolidasikan semangat kader agar secara pararel, satu sisi pemenagan partai di sisi lain pemenangan Anies Baswedan,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, melalui kerja keras dalam beberapa waktu ke depan raihan PKS dan Anies Baswedan di Jawa Tengah dan Jawa Timur terdongkrak. “Tentu lumbung suara yang diharapkan Jateng dan Jatim, harapannya akan ada peningkatan suara PKS dan Anies Baswedan di Jateng dan Jatim ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Wacana Duet Airlangga-Zulhas Mencuat, Bakal Jadi Kuda Hitam Pilpres 2024
Dia menegaskan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang saat ini sedang dibangun bersama NasDem dan Demokrat tetap solid. Bahkan, ada desakan dari salah satu anggota koalisi, agar Anies Baswedan segera mengumumkan cawapresnya.
Terkait ada desakan merupakan bagian dari dinamika politik. “Kita hormati, karena mungkin semua partai ingin punya kepastian. Kita juga beri masukan ke Pak Anies supaya mempertimbangkannya,” katanya.
Baca Juga: Komandan SAR DIY Brotoseno Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
“Namun kita yakin, bahwa Pak Anies wise (bijak) dalam hal ini. Artinya bisa memberikan pemahaman kepada partai koalisi tetap utuh dan sejalan pengusungan capres dan cawapres,” jelasnya.
Dia mengatakan, terkait cawapres seperti dala Piagam Koalisi Perubbahan, merupakan hak Anies Baswedan untuk memuilih siapa yang terbaik. “Kita tidak akan memakasakan diri (cawapres) harus dari PKS, tidak. Kita taati apa disepakati, Pak Anies yang menentukan dan memilih. Kita semua dalam kedewasaan untuk kemenangan bersama,” katanya. []
