BacaJogja – Hasil padat karya tiga lokasi diresmikan, yakni Padukuhan Pisangan, Kalurahan Tridadi; Padukuhan Pojok, Kalurahan Wonokerto; dan Padukuhan Kalirase, Kalurahan Trimulyo. Kegiatan ini merupakan Padat Karya APBD 2023.
Bupati Kustini Kustini Sri Purnomo secara simbolis meresmikan dengan pemotongan pita di Padukuhan Pisangan, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, Senin, 11 September 2023.
Padat karya di Padukuhan Pisangan, Tridadi berupa talud makam. Di Padukuhan Pojok, Wonokerto berupa talud jalan. Sedangkan di Padukuhan Kalirase, Trimulyo diresmikan cor blok dan talud.
Baca Juga: Padat Karya 215 Lokasi di Bantul, Ribuan Tenaga Kerja Terserap
Kustini menyampaikan, Pemkab Sleman memiliki kebijakan dalam pelaksanaan kegiatan Padat Karya yakni pengerjaan kegiatan dilakukan oleh masyarakat. Program ini dapat sekaligus menjadi pemasukan tambahan bagi warga yang menganggur atau setengah menganggur.
“Jadi dikerjakan oleh masyarakat dan hasilnya nanti juga dinikmati masyarakat. Biasanya, jika dikerjakan sendiri akan timbul rasa handarbeni atau rasa memiliki.
Dia berharap, masyarakat dapat menjaga dan merawat hasil kegiatan Padat Karya agar dapat dinikmati dalam jangka waktu panjang. “Semoga fasilitas ini akan lebih terawat,” kata Kustini.
Baca Juga: Pengembangan Desa Wisata Green Kayen Sleman dengan Padat Karya Rp175 Juta
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman Sutiasih mengatakan, kegiatan Padat Karya APBD 2023 dilakukan di 17 lokasi dengan melibatkan 52 orang pada masing-masing titik. Program ini mendapatkan dana APBD Sleman dan Dana BKK Pokir DPRD DIY sebesar Rp159. 922.000 untuk setiap lokasi.
Sutiasih berharap, program ini dapat ikut mensejahterakan masyarakat. “Semoga di dalam kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat, khususnya pekerja di lokasi,” ungkapnya.
Baca Juga: Tahun Ini Ada 106 Titik Program Padat Karya di Kabupaten Bantul
Tujuan kegiatan ini untuk memberikan kesempatan bekerja kepada penganggur dan setengah penganggur, sehingga pekerja bisa mendapatkan upah atau pendapatan. Dengan begitu, kegiatan ini bisa ikut mensejahterkan masyarakat,” katanya.
Pada peresmian ini, Bupati Kustini mengapresiasi keterlibatan seluruh warga dalam pelaksanaan kegiatan Padat Karya Padukuhan Pisangan. Keterlibatan 3 orang wanita dan 1 difabel di antara 52 pekerja di Padukuhan Pisangan, dinilai Bupati menjadi wujud kekompakan dan kesungguhan warga dalam memakmurkan wilayahnya. []
