Yuk, Ikuti Lomba Desain Batik Sawit! Dorong Kreativitas Yogyakarta Raih Penghargaan Nasional

  • Whatsapp
lomba desain batik sawit jogja
Lmba desain batik sawit Jogja (Istimewa)

BacaJogja – Pemerintah Kota Yogyakarta terus mendorong insan kreatif, termasuk desainer dan pembatik, untuk meningkatkan daya saing mereka di kancah nasional. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti Lomba Desain Batik Sawit Nasional 2024. Kemampuan desainer dan pembatik Yogya diakui mampu bersaing secara nasional, apalagi Yogya sudah dikenal sebagai Kota Batik Dunia.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PKU) Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto Raharjo, mengatakan bahwa sumber daya manusia di Yogya memiliki pemahaman mendalam tentang desain batik. “Untuk insan kreatif di Yogya, ini kesempatan bagus untuk ikut serta dalam lomba ini,” ujarnya pada Jumat, 19 Juli 2024.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Dorong Perkembangan Karya Anak Negeri, Dompet Dhuafa Yogyakarta Gelar Batik Expo 2023

Inovasi Batik Sawit

Batik sawit merupakan inovasi terbaru di industri batik, menggunakan malam atau lilin batik dari sawit sebagai substitusi parafin. Lomba ini diadakan oleh CV Smart Batik Indonesia bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta dan didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Tri Karyadi menambahkan, kompetisi desain batik ini dapat menjadi ajang untuk mengukur dan meningkatkan daya saing para pembatik dan desainer di Yogyakarta. “Kami harap desainer-desainer di Yogyakarta dapat mengikuti lomba ini,” katanya.

CEO Smart Batik Indonesia sekaligus Ketua Panitia Lomba Batik Sawit Nasional 2024 Miftahudin Nur Ihsan, menjelaskan bahwa mereka saat ini menjadi mitra BPDPKS untuk pengembangan industri batik berbasis sawit. “Meskipun Yogyakarta tidak punya sumber daya sawit, kita bisa mengolah limbah sawit menjadi produk bernilai oleh industri kecil menengah,” jelasnya.

Baca Juga: Pedestrian Kotabaru Jadi Ajang Catwalk Fashion Show Batik Ecoprint Yogyakarta

Menurut Ihsan, salah satu hasil samping minyak sawit yang dimanfaatkan adalah lilin batik atau malam. “Inisiatornya dari BRIN dan Balai Batik. Kami mengembangkan dan melakukan riset lanjutan untuk memperoleh komposisi yang sesuai untuk batik,” terangnya saat jumpa pers di Balai Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Lomba Desain Batik Sawit Nasional 2024

Lomba desain batik ini bertujuan mendorong perkembangan industri batik sawit dan menyosialisasikan potensi produk turunan sawit kepada masyarakat Indonesia. Pada tahun 2024, lomba ini mengusung tema “Kebaikan Sawit Indonesia”.

Lomba ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum tanpa batasan usia. Pengumpulan desain dibuka sampai 8 Agustus 2024 dan akan dipilih 10 karya terbaik yang diumumkan pada 11 Agustus 2024. Proses pembuatan karya 10 terbaik akan berlangsung pada 12-26 Agustus 2024, dan penjurian akhir dilakukan pada 26-30 Agustus 2024.

Baca Juga: Mahasiswi UNY asal Bantul Ciptakan Batik Motif Bunga Telang

Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 31 Agustus 2024. Sepuluh pemenang akan mendapatkan sertifikat, plakat, dan uang pembinaan dengan total hadiah mencapai Rp 21,5 juta. Informasi lengkap dan panduan lomba dapat diakses di [link bit.ly/PanduanBSC1](http://bit.ly/PanduanBSC1).

“Kami harap peserta juga dari generasi muda seperti siswa SMK dan mahasiswa agar mereka lebih mencintai batik dan mengenal potensi besar Indonesia, yaitu sawit,” tandas Ihsan.

Inilah kesempatan bagi para desainer dan pembatik Yogya untuk menunjukkan kreativitas mereka dan berkontribusi dalam inovasi industri batik nasional! []

Related posts