Pedestrian Kotabaru Jadi Ajang Catwalk Fashion Show Batik Ecoprint Yogyakarta

  • Whatsapp
Catwalk Fashion Show Batik Ecoprint
Catwalk Fashion Show Batik Ecoprint di Pedestrian Jalan Suroto Kotabaru Yogyakarta. (Foto: Pemkot Yogyakarta)

BacaJogja – Ada suasana yang berbeda di kawasan Kotabaru Yogyakarta pada Jumat, 7 Juli 2022. Di kawasan ini, tepatnya di pedestrian Jalan Suroto Kotabaru menjadi ajang catwalk.

Sebanyak 55 model berjalan melenggang mengenakan batik ecoprint dan lurik. Mereka memamerkan karya 12 perancang busana Kota Yogyakarta. “Wah, keren sekali acara ini. Jogja memang mantap,” kata Febi, 22 tahun, mahasiswi perguruan tinggi swasta di Jogja asal Surabaya.

Read More

Baca Juga: Hari Batik Nasional 2022, Fashion Show Pelajar di Tengah Lapak Pasar Bantul

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta sengaja membranding pedestrian Jalan Suroto Kotabaru sebagai garden city. Kawasan Kotabaru memang dikenal sebagai salah satu kawasan heritage di Kota Yogyakarta.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan, memperkuat branding Kotabaru Heritage, banyak upaya yang dilakukan, salah satunya melalui gelaran Wastra Sahaja Fashion Show. “Kegiatan ini berkesinambungan dan berkelanjutan, berkaitan dengan proses panjang yang kami desain, untuk mengangkat branding Kotabaru Heritage,” katanya di Pedestrian Jalan Suroto Kotabaru, Jumat 7 Juli 2023.

Baca Juga: Kemeriahan Parangkusumo Fashion Week di Kawasan Gumuk Pasir

Fashion show yang menampilkan konsep busana ramah lingkungan ini, lanjut Aman, sesuai dengan konsep garden city Kotabaru. Ini juga upaya untuk terus mengangkat potensi Kotabaru, melalui berbagai kegiatan dan pertunjukan.

“Klaster kerja yang menjadi fokus dalam mengangkat potensi Kotabaru itu soal bagaimana kami dapat menjawab terkait apa saja yang bisa dilihat, dinikmati, dibeli dan dilakukan di kawasan Kotabaru,” jelasnya.

Baca Juga: Catat, Jogja Fashion Week 2022 Digelar di Tiga Lokasi Ini

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengungkapkan, banyak media yang digunakan untuk memerkuat branding Kotabaru, seperti halnya yang telah dilakukan melalui berbagai aktivitas yang dikemas dalam Festival Kotabaru Heritage.

Dia mengatakan, ada banyak kegiatan yang dilakukan salah satunya melalui Fashion Show dengan tema kain batik yang ramah lingkungan, seperti ecoprint dan lurik. Acara ini melibatkan 12 perancang busana dan 55 model dari Kota Yogyakarta. “Supaya Kotabaru bisa menjadi daya tarik wisata Kota Jogja selain Malioboro,” ujarnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *