Cukup Rp3.000, Trans Jogja Ajak Anda Mengaspal Keliling Yogyakarta

  • Whatsapp
Trans Jogja
Cukup Rp3.000 bisa jalan-jalan keliling kota dengan Trans Jogja (BacaJogja)

BacaJogja – Ketika menuju pusat kota atau destinasi utama seperti malioboro, masyarakat kerap menggunakan kendaraan pribadi atau moda transportasi online. Tentu biaya yang dikeluarkan cukup merogoh kocek, kisaran Rp20.000 hingga Rp30.000. Jika menggunakan kendaraan pribadi bisa menghabiskan 1 sampai 2 liter bahan bakar. Namun, saat ini moda transportasi Trans Jogja menjadi pilihan utama untuk menghemat kantong.

Trans Jogja merupakan moda transportasi modern yang disediakan pemerintah sebagai penunjang perjalanan agar lebih efisien. Sayangnya banyak rute yang belum bisa diakses moda transportasi ini. Cukup dengan merogoh kocek sekitar 3 ribuan, penumpang bisa menjajaki moda transportasi ini.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: 209 Lulusan SMA Muhi Yogyakarta Tembus PTN, 72 di Antaranya Kuliah di UGM

Berdasarkan SK Gubernur DIY Nomor 361/KEP/2022, ada 3 tarif yang diterapkan Trans Jogja. Bagi penumpang reguler berlanggaran cukup membayar Rp2.700 saja, Rp3.600 bagi penumpang reguler, dan Rp60 untuk pelajar. Dengan tarif harga yang ditawarkan, penumpang bisa dengan mudah mengakses pusat kota.

Salah satu contohnya dengan melakukan perjalanan melalui Halte TPB BRI UMY. Dengan tujuan akhir malioboro, cara naiknya pun gampang. Kamu bisa naik bus di halte UMY, dan ambil bus jalur 10. Bus ini akan mengantar kamu hingga halte park Ambarketawang, tempat di mana kamu perlu transit ke bus jalur 6A atau 6B yang menuju Malioboro. Cukup menunggu sekitar 5 sampai 10 menit, Trans Jogja yang akan mengantarkan kamu ke Malioboro sudah siap.

Baca Juga: Menyelamatkan Warisan Budaya: Sawah dan Tradisi Wiwitan dalam Kepungan Modernitas Kota Jogja

Ketika memasuki area kabin, seisi ruangan terasa sejuk dan nyaman. Ditambah lagi dengan kru yang bertugas menyambut dengan sopan. Di tengah hiruk pikuk panasnya kota Jogja, kamu tidak akan merasakan itu ketika berada di dalam bus Trans Jogja. Total ada 6 pemberhentian untuk menurunkan dan menaikan penumpang.

Cukup dengan duduk dan bersandar di kursi penumpang, kamu sudah bisa menikmati perjalanan dengan efesien tanpa merasa kelelahan. “Dari segi waktu tempuh pun bisa diadu, walau sama sama macet perjalanan masih terasa cukup efisien,” tutur Yogi, sopir Trans Jogja, Jumat, 9 Agustus 2024.

Baca Juga: Solidaritas Polri ke IKG, Bantuan Sembako yang Menyatukan Warga Gunungkidul di Jabodetabek

Fasilitas yang ditawarkan pun cukup lengkap. Penumpang bisa menikmati perjalanan tanpa takut polusi. Ada fasilitas AC yang membuat kabin bus terus terasa fresh. Kru yang bertugas juga terus memastikan bus berada dalam keadaan wangi dan siap untuk ditumpangi. Pada setiap bagian bus, adanya fitur handgrip yang diperuntukan bagi penumpang yang berdiri. Tak lupa pula fasilitas prioritas seperti kursi khusus untuk lansia, wanita hamil, dan penyandang disabilitas ada pada bus ini.

Jika membahas mengenai tarif Trans Jogja ini memang tak ada ruginya. Moda transportasi ini menawarkan harga yang paling murah dibandingkan dengan transportasi umum lainnya. Tarif yang tidak merogoh kocek ini bisa membuah penumpang yang baru mencoba ketagihan. Bagi penumpang yang pertama kali mencoba moda transportasi ini jangan khawatir.

Baca Juga: Langkah Strategis Menuju Akurasi Penanggalan, Tantangan dan Manfaat Kalender Hijriah Global Tunggal

Petugas dan kru bus memberikan pelayanan yang baik dan siap menjawab pertanyaan dikala bingung. Pada beberapa titik pemberhentian pun sudah tersedia rute lengkap dan informasi perjalanan. Namun, Jika masih merasa kebingungan atau malu bertanya, ada banyak informasi yang bisa diakses melalui internet.

Cukup unik ketika menjajaki moda transportasi ini. Penumpang hanya perlu mendatangi halte terdekat dan menunggu kedatangan bus. Ketika bus datang, penumpang bisa mencari tempat duduk yang kosong. Nantinya petugas akan menanyakan rute dan akan melakukan tagihan pembayaran.

Dalam perjalanan, penumpang juga akan melihat banyak bus Trans Jogja menghiasi jalanan. Waktu tunggu tiap halte juga tidak terasa lama karena jumlah unit bus telah disesuaikan dengan kebutuhan. Pada tiap jalur, tersedia minimal 3 sampai 5 armada bus Trans Jogja.

Baca Juga: Dari 1.000 ke 2.650, Kisah Sukses Transformasi Kemenag Program Kampung Moderasi Beragama

Dengan adanya moda transportasi ini, pastinya akan mempermudah mobilitas menuju lokasi tujuan. Sayangnya, masih banyak keluhan yang diberikan penumpang maupun pengguna jalan. Keluhan yang kerap diperbincangkan ketika ada oknum sopir yang cukup ugal-ugalan.

Tak jarang pula, sopir juga tiba-tiba mengerem dengan mendadak. Tentu ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi beberapa pihak, baik penumpang maupun pengguna jalan.

“Pada beberapa titik pemberhentian cukup terasa remnya,” tutur Faza (23) penumpang Trans Jogja, Jumat, 9 Agustus 2024. []

Artikel Kiriman Muhammad Surya Kukuh
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UMY

Related posts